Home » , » PKK Demak Buka Pos PAUD

PKK Demak Buka Pos PAUD

Written By p3joeang45 on Rabu, 25 Januari 2012 | 08.50

Para siswa Pos PAUD Tunas Harapan tengah bermain
KURANGNYA lembaga pendidikan bagi anak usia dini mendorong PKK Desa Bakalrejo, Guntur, membuka Pos PAUD. Karena keterbatasan anggaran, kelompok bermain (playgroup) ini hanya menggunakan fasilitas terbatas dan seadanya.

Kendati sudah berdiri dua lembaga PAUD di Desa Bakalrejo, yaitu PAUD "Anak Emas", dan PAUD "Tunas Bangsa", namun belum bisa menampung banyaknya usia emas yang berhak menerima pendidikan dini. Kondisi tersebut menuntut Pengurus PKK Desa Bakalrejo, menambah lembaga PAUD.

Menurut Pengurus PKK Bakalrejo, Chundiah, atas prakarsa Ketua PKK Bakalrejo, Umi Khusnah (Ibu Lurah), pihaknya segera membuka tempat pendidikan bermain anak, yaitu Pos PAUD "Tunas Harapan". Karena desa tidak mempunyai anggaran lebih, maka pihaknya kesulitan mencari gedung untuk PAUD. "Beruntung, Pak Sekdes Bakalrejo merelakan sebagian rumahnya untuk tempat PAUD, lalu kami menempatkan Pos PAUD di rumahnya," kata Chundiah, kemarin.

Setelah dibuka Pos PAUD, sedikitnya 52 anak usia 2-5 tahun turut bermain dan belajar. Mereka mengikuti playgorup dari pukul 14:00 sampai 16:00. Materi pendidikanyang diberikan terkait permainan, mengenalkan huruf, angka, bernyanyi, bedoa, serta dikenalkan dengan tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan bahasa Inggris.

Pengurus PKK sekaligus pengajar, Siti Kumimah mengatakan, karena keterbatasan fasilitas dan bermain di PAUD tidak dipungut biaya atau gratis, maka pengajar di Pos PAUD diambilkan dari pengurus PKK atau seseorang Guru yang sudi mengabdi tanpa gaji.

"Kendati di Bakalrejo sudah berdiri tiga PAUD, ternyata masih banyak anak usia dini yang belum bisa mengenyam pendidikan PAUD," ungkap Siti Kumimah. Lanjutnya, sekitar 200 anak usia dini (2-5 tahun) belum bisa tertampung dalam di PAUD. Dia berharap Pos PAUD ini mampu berkembang sehingga bisa menampung lebih banyak anak play grup.

Diberitakan, Pos PAUD yang berada di rumah Sekdes Bakalrejo di Dukuh Dandan kondisinya masih terbatas, alat permainan edukatif yang dimiliki masih terbatas, kendati sejumlah anak dikenalkan untuk membuat alat permainan sendiri. Beruntung ada bantuan dari aspirasi DPRD berupa 1 unit Ayunan dan 1 unit kmidi putar, sehingga Pos PAUD mempunyai dua alat peraga di luar kelas. (swi/nji)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger