BEDAH BUKU: Rini Ganefa memberikan novel karyanya kepada Prof Eko Budihardjo (HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI) |
SEMARANG- Mengaku terinspirasi dari keseharian siswanya, akhirnya Rini Ganefa menulis novel terbarunya “Bola di Atas Mangkuk”. Ditemui usai melalukan bedah buku di toko buku Gramedia Semarang, dirinya mengatakan, apa yang dilakukan siswanya menjadi salah satu sumber inspirasinya. “Sumber insipirasi yang lain yaitu dari kisah seseorang,” jelasnya tanpa mau menyebut orang tersebut.
Novel tersebut ditokohkan oleh ‘aku’. “Aku yang episode pertama dengan aku yang di episode kedua itu berbeda,” jelasnya. Pada episode pertam, tokoh aku yaitu pria miskin. “Namun karena dia punya semangat yang luar biasa, pantang menyerah untuk mengejar mimpi akhirnya dia bisa merubah hidupnya. Bukan hanya hidupnya tapi juga keluarganya. Jadi intinya tidak ada yang tidak mungkin, kalau kita punya kemauan pasti semua mungkin terjadi,” urainya.
Disinggung menceritakan kisah pribadi, guru dari SMPN 20 Semarang ini mengelak. “Yang pasti untuk tokoh aku di episode kedua ini kebetulan juga wanita dan berprofesi sebagai guru. Bisa saja dianggap begitu (menceritakan dirinya), meskipun sebetulnya tidak,” jelasnya.
Keunikan dari novel tersebut diakuinya, gaya penceritaan yang agak berbeda dengan novel-novel yang lain. “Jadi ada perbedaan tokoh aku yang pertama dan yang kedua,” jelasnya.
Mengenai kisah yang diceritakan, diakuinya, novel tersebut pas untuk dibaca usia remaja. “Karena topik yang saya angkat ini adalah hal-hal yang sederhana, tidak aneh-aneh,” jelasnya.
Ke depan, dirinya berharap agar novel tersebut bisa laku dan dibaca oleh banyak orang. “Kalau obsesi saya terbesar yaitu bisa menulis novel yang lebih bersifat umum,” jelasnya.
Sementara itu, pembedah buku, Prof Eko Budihardjo mengatakan, buku tersebut sangat baik dibaca. “Kalau tidak bagus tidak mungkin dicetak,” jelas mantan Rektor Undip ini.
Buku tersebut memberikan contoh yang baik bagi para pembacanya. “Salah satunya kisah ibu yang sangat perhatian kepada anaknya,” jelasnya. Pesan lain yang disampaikan dari novel tersebut yaitu cara untuk meraih kesuksesan. “Kalau ingin sukses, orang harus berdoa kepada Tuhan, berbakti kepada orang tua, rukun dengan saudara dan saling mengasihi antara sesama. Pesan ini yang disampaikan di novel ini,” tandasnya. (awi/15)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.