Unsur Kependidikan Harus Sinkron - Guna Mencetak SDM Unggul

 Juara Lomba Perpustakaan: Gubernur Bibit Waluyo menyerahkan piala kepada juara lomba perpustakaan pada apel pagi di halaman kantor Dinas Pendidikan Jateng, Senin (16/7). (JBSM/Royce Wijaya SP)

SEMARANG- Kunci kesuksesan penyelenggaraan pendidikan yaitu membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Untuk memwujudkan hal itu, melalui proses yang panjang, tepatnya sejak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga lulus sarjana.

Gubernur Bibit Waluyo mengatakan untuk itulah sektor pendidikan di Jateng harus terus berbenah agar mampu mengupayakan SDM unggul. Dia menilai pendidikan merupakan salah satu jalan menuju masyarakat Jateng lebih sejahtera.

Menurut Bibit, institusi, lembaga pendidikan, dan masyarakat harus sinkron untuk bisa memajukan kependidikan di Jateng. Misalnya, Jateng menargetkan program pendidikan vokasi tercapai dengan perbandingan jumlah SMK dan SMA sebesar 70:30 di tahun 2013.

Hal ini juga sesuai dengan program nasional sehingga harus didukung. Selain itu, institusi pemerintah juga harus memberikan kemudahan, sebagai contohnya dalam memberikan sarana dan alat bermain bagi PAUD sesuai standarisasi pendidikan.

"Yang diharapkan dari program ini, kalau anak didik tidak mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga sudah mempunyai bekal keterampilan yang cukup. Sekarang ini kalau tidak memiliki sertifikat, belum cukup untuk bisa bekerja," katanya di hadapan ratusan PNS peserta apel pagi di Dinas Pendidikan Jateng, kemarin.

Apel pagi bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru 2012/ 2013.
Bibit juga mengimbau, output yang dihasilkan sekolah maupun lembaga pendidikan harus sama. Siapa pun yang menjadi kepala sekolah harus membuat blue print atau rencana strategis untuk bisa menghasilkan SDM berkualitas.

"Bagaimana memberdayakan anak didik menjadi baik, ini harus dipahami. Banyak catatan prestasi pendidikan, ini berarti konsep mengena, sektor pendidikan harus terus dibenahi supaya bisa lebih baik," katanya. (J17,H68/jbsm/14)