 |
| HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI Agus Maladi Irianto (kanan) menyalami seorang dosen dalam acara halal bihalal |
ACARA halal bihalal menjadi momentum untuk menjadi kembali kepada fitrah. Hal itu disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Agus Maladi Irianto dalam sambutannya di acara halal fakultas, kemarin.
Dia mengatakan, halal bihalal tersebut bukan sekadar acara seremonial. “Melainkan titik balik untuk diri kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, utamanya setelah kita melakukan ibadah puasa selama satu bulan penuh,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Agus tak lupa memaparkan sejumlah perkembangan yang diraih FIB. “Tahun ajaran ini, jumlah mahasiswa baru naik 20%. Sehingga FIB akan memfungsikan kembali kampus di Jalan Hayamwuruk (Pleburan),” jelasnya.
Hal itu sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan kepada mahasiswa, terutama dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. “Sekaligus untuk merawat kampus bawah (Pleburan). Karena nilai historisnya yang tinggi bagi seluruh civitas akademika FIB, rencananya akan difungsikan untuk pembinaan pendidikan sekaligus pembinaan seni dan budaya,” urainya.
Pada kegiatan halal bihalal tersebut hadir para staf pengajar, staf administrasi, serta mahasiswa.
Kegiatan diisi tausiyah dari KH Budi. Dalam ceramahnya, dia mengatakan bahwa saat ini diperlukan orang yang tidak hanya mengerti dan tahu agama. “Namun kita juga memerlukan orang yang bisa menerapkan hukum agama tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Karena sekarang banyak orang yang tahu agama tapi tidak bisa memberikan contoh dan teladan yang baik,” paparnya.
Di penghujung acara, Agus Maldi Irianto menyerahkan tali asih kepada sejumlah staf karyawan yang purna tugas. (awi/nji)
Dia mengatakan, halal bihalal tersebut bukan sekadar acara seremonial. “Melainkan titik balik untuk diri kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, utamanya setelah kita melakukan ibadah puasa selama satu bulan penuh,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Agus tak lupa memaparkan sejumlah perkembangan yang diraih FIB. “Tahun ajaran ini, jumlah mahasiswa baru naik 20%. Sehingga FIB akan memfungsikan kembali kampus di Jalan Hayamwuruk (Pleburan),” jelasnya.
Hal itu sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan kepada mahasiswa, terutama dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. “Sekaligus untuk merawat kampus bawah (Pleburan). Karena nilai historisnya yang tinggi bagi seluruh civitas akademika FIB, rencananya akan difungsikan untuk pembinaan pendidikan sekaligus pembinaan seni dan budaya,” urainya.
Pada kegiatan halal bihalal tersebut hadir para staf pengajar, staf administrasi, serta mahasiswa.
Kegiatan diisi tausiyah dari KH Budi. Dalam ceramahnya, dia mengatakan bahwa saat ini diperlukan orang yang tidak hanya mengerti dan tahu agama. “Namun kita juga memerlukan orang yang bisa menerapkan hukum agama tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Karena sekarang banyak orang yang tahu agama tapi tidak bisa memberikan contoh dan teladan yang baik,” paparnya.
Di penghujung acara, Agus Maldi Irianto menyerahkan tali asih kepada sejumlah staf karyawan yang purna tugas. (awi/nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.