UNTUK menggalakkan budaya baca, SDN Pedurungan Kidul 02-03 memanfaatkan perpustakaan keliling. Kepala SDN Pedurungan Kidul 03, Darma Susila mengatakan, pihaknya sudah hampir dua tahun memanfaatkan fasilitas yang disediakan Dinas Pendidikan Kota Semarang itu. “Kami tidak memiliki ruang perpustakaan. Belum ada dana untuk membangun perpustakaan.
Oleh karenanya, kami memanfaatkan perpustakaan keliling,” paparnya ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini. Dijelaskan, banyak siswa memiliki antusiasme tinggi untuk meminjam buku di perpustakaan keliling. “Minat baca mereka sangat tinggi. Hal itu terlihat dari jumlah siswa yang meminjam buku,” imbuhnya.
Selain buku pelajaran, juga ada buku cerita bergambar. “Adanya buku pelajaran dan buku cerita bergambar dengan aneka ragam warna mengundang ketertarikan siswa untuk meminjam,” lanjutnya.
Dikatakannya, perpustakaan keliling ini menjadi salah satu penunjang untuk memperkaya materi. “Kami akui buku tersebut sangat bermanfaat. Misalnya, ada buku fiksi tentang pengenalan galaksi yang bisa untuk pengayaan mata pelajaran IPA. Buku tersebut juga penuh warna sehingga menjadikan siswa lebih mudah memahami materi pelajaran,” paparnya.
Buku yang dipinjamkan kepada siswa sekitar 200 buku. “Setiap bulan diganti dengan yang baru agar siswa tidak bosan. Agar 200 buku merata dibaca oleh 567 siswa, maka siswa diberi waktu membaca selama dua hari. Kami menyediakan petugas perpustakaan yang merupakan karyawan sekolah” urainya.
Berdasar pengamatannya, mayoritas peminjam adalah siswa perempuan. “Siswa laki-laki tampaknya kurang tertarik meminjam buku. Selain itu, siswa dari kelas rendah juga sedikit yang meminjam buku,” terangnya.
Salah satu siswa, Asri (10) mengatakan, dirinya sangat senang meminjam buku dari perpustakaan keliling. “Saya memang senang membaca. Koleksi buku saya di rumah banyak karena sering dibelikan mama. Tapi saya masih kerap meminjam di perpustakaan,” ujarnya siswa kelas IV ini.
Dia juga mengatakan, karena hobi membaca buku, dia bisa menyelesaikan satu buku dalam satu hari. “Itu untuk buku yang tidak terlalu tebal. Untuk buku yang tebal, minimal dua hari,” imbuhnya.
Meski demikian, dirinya sangat senang dengan keberadaan perpustakaan keliling. “Bukunya banyak sekali jenisnya sehingga bisa memilih sepuasnya. Buku yang paling saya suka tentang mata pelajaran yang dilengkapi gambar. Tapi kadang saya juga meminjam buku cerita,” pungkasnya. (awi/nji)
Oleh karenanya, kami memanfaatkan perpustakaan keliling,” paparnya ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini. Dijelaskan, banyak siswa memiliki antusiasme tinggi untuk meminjam buku di perpustakaan keliling. “Minat baca mereka sangat tinggi. Hal itu terlihat dari jumlah siswa yang meminjam buku,” imbuhnya.
Selain buku pelajaran, juga ada buku cerita bergambar. “Adanya buku pelajaran dan buku cerita bergambar dengan aneka ragam warna mengundang ketertarikan siswa untuk meminjam,” lanjutnya.
Dikatakannya, perpustakaan keliling ini menjadi salah satu penunjang untuk memperkaya materi. “Kami akui buku tersebut sangat bermanfaat. Misalnya, ada buku fiksi tentang pengenalan galaksi yang bisa untuk pengayaan mata pelajaran IPA. Buku tersebut juga penuh warna sehingga menjadikan siswa lebih mudah memahami materi pelajaran,” paparnya.
Buku yang dipinjamkan kepada siswa sekitar 200 buku. “Setiap bulan diganti dengan yang baru agar siswa tidak bosan. Agar 200 buku merata dibaca oleh 567 siswa, maka siswa diberi waktu membaca selama dua hari. Kami menyediakan petugas perpustakaan yang merupakan karyawan sekolah” urainya.
Berdasar pengamatannya, mayoritas peminjam adalah siswa perempuan. “Siswa laki-laki tampaknya kurang tertarik meminjam buku. Selain itu, siswa dari kelas rendah juga sedikit yang meminjam buku,” terangnya.
Salah satu siswa, Asri (10) mengatakan, dirinya sangat senang meminjam buku dari perpustakaan keliling. “Saya memang senang membaca. Koleksi buku saya di rumah banyak karena sering dibelikan mama. Tapi saya masih kerap meminjam di perpustakaan,” ujarnya siswa kelas IV ini.
Dia juga mengatakan, karena hobi membaca buku, dia bisa menyelesaikan satu buku dalam satu hari. “Itu untuk buku yang tidak terlalu tebal. Untuk buku yang tebal, minimal dua hari,” imbuhnya.
Meski demikian, dirinya sangat senang dengan keberadaan perpustakaan keliling. “Bukunya banyak sekali jenisnya sehingga bisa memilih sepuasnya. Buku yang paling saya suka tentang mata pelajaran yang dilengkapi gambar. Tapi kadang saya juga meminjam buku cerita,” pungkasnya. (awi/nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.