Home » , » Perusahaan Antre Lulusan

Perusahaan Antre Lulusan

Written By Harian Semarang on Senin, 11 Oktober 2010 | 07.44

SMKN 3 Semarang
Banyak perusahaan mengantri demi memperoleh lulusan SMK Negeri 3 Semarang. Bukti kehandalan alumni sekolah “khusus” laki-laki itu.


DIJELASKAN Kepala Sekolah Felik Yuniarto kepada Harsem, pihaknya me miliki sekitar 140 institusi mitra yang siap dan tertarik menampung lulusan dari SMKN 3 Semarang.

“Sebelumnya, institusi mitra berperan menjadi tempat magang para siswa, tapi mereka juga tertarik merekrut lulusan kami,” jelasnya di ruang kerjanya.

Menurutnya, sejumlah perusahaan tersebut tidak hanya berasal dari Kota Semarang, namun juga dari luar Kota Semarang. Bahkan ada yang berasal dari luar Jawa. “Dari luar Kota Semarang antara lain Jakarta dan Kalimantan,” ungkap Felik.

Menurutnya, agar siswa benarbenar siap menghadapi dunia kerja, sekolah memberi pembekalan terlebih dahulu siswa. “Baik teori maupun praktek. Ditambah pembekalan dan motivasi yang penanganannya melibatkan pihak luar, misalnya Polytron maupun perusahaan lain,” imbuhnya.

Ditambahkan pula untuk menyalurkan siswa agar bekerja di perusahaan- perusahaan tersebut, sekolah juga membentuk Tim Bursa Kerja Khusus (BKK). “Perusahaan-perusahaan yang membutuhkan lulusan kami biasanya akan menghubungi BKK sekolah.

Dengan demikian sekolah juga akan lebih mudah mengkoordinir siswa untuk masuk ke perusahaanperusahaan yang menginginkan siswa kami,” paparnya.

Waka Humas Aziz Sholeh mengungkapkan populasi lulusan SMKN 3 Semarang yang dapat disalurkan kepada instansi pasangan mitra sekitar 15% pertahun. “Karena banyak juga siswa yang memilih meneruskan ke perguruan tinggi, jumlahnya sekitar 20%,” urainya.

Dikatakan, dari 15% lulusan yang dapat tersalur melalui tim BKK ini, di antaranya bekerja di Indonesia Power serta Astra. “Tapi banyak juga yang diterima di perusahaan elektronik,” tambahnya.

Sekolah yang memiliki hampir seribu siswa ini memiliki lima jurusan, yakni Listrik Instalasi, Audio Video, Konstruksi Batu beton, Gambar Bangunan, serta Teknik Otomotif atau Kendaraan Ringan. “Mayoritas siswa kami laki-laki. Ada perempuan tapi minoritas hanya sekitar 5%,” ujar Aziz.

Dijelaskan, SMKN 3 Semarang setiap hari mengadakan pelajaran praktek. “Untuk pelajaran praktek, setiap hari ada dua kelas dari masingmasing jurusan. Praktek berlangsung sehari penuh, tidak ada pelajaran teori pada hari itu,” tuturnya.

Dikatakan, hal tersebut ditujukan untuk mengasah skill siswa. “Kami ingin siswa mandiri setelah lulus dari sini,” lanjutnya.

Kendala yang dialami hingga saat ini adalah keengganan siswa untuk menerima pekerjaan yang jauh dari tempat tinggal. “Dulu pernah ada siswa yang diterima kerja di Jakarta, tapi beberapa hari kemudian pulang.

Ternyata dia tidak kerasan menghadapi suasana kerja di Jakarta. Untuk itu kami memberi pembekalan, salah satunya agar siswa berani menghadapi dunia kerja di manapun berada,” pungkasnya. (aris)
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger