SD Juara Semarang memberikan inovasi baru dalam penerapan softskill. Agar lebih mencintai alam, siswa diajak mengunjungi Taman Margasatwa Mangkang Semarang
PERJALANAN ini dirasa berbeda karena 60 siswa yang mengikuti kegiatan telah dibekali buku panduan field trip. Buku berisi tata tertib selama kegiatan, tugas dari masingmasing bidang studi, serta kumpulan doa selama perjalanan.
Sebelumnya, terlebih dahulu mereka dibagi menjadi 10 kelompok. Bagi sebagian siswa, hal ini merupakan hal baru bagi mereka. “Baru pertama naik bus yang ada AC-nya, dingin,” celoteh Ali salah satu siswa.
Softskill juga diajarkan ketika masih berada di dalam bis. “Selain doa perjalanan, lantunan Asmaul Husna Husna pun dikumandangkan. Hal ini untuk mengasah ingatan siswa tentang doa yang perlu dihafal.
Sekaligus menanamkan keyakinan terhadap Allah,” ujar Joko, Kepala SD Juara. Penyampaian Asmaul Husna bergantian dengan beberapa pembelajaran tentang rambu lalulintas.
Sesampainya di Bonbin Mangkang, siswa diberi kebebasan untuk mempelajari alam dan dunia fauna. Tri Wahyudi, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SD Juara Semarang mengungkapkan memilih Taman Margasatwa Mangkang karena memadukan konsep pendidikan (education) dan konsep pariwisata (tourism). “Perpaduan ini sangat serasi. Berada dalam satu ruang dan satu waktu. Sehingga mampu menjadi sarana penyebaran informasi dan ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekolah,” ujar Yudi Tak hanya belajar di alam, siswa SD Juara yang umumnya berasal dari keluarga kurang mampu itu juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan aneka satwa dan menaiki gajah yang dipelihara Bonbin Mangkang. (nuh/nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.