Home » , » Liburan, Persewaan Buku Ramai

Liburan, Persewaan Buku Ramai

Written By Harian Semarang on Senin, 03 Januari 2011 | 06.29

LIBURAN tak harus diisi dengan bermain atau jalanjalan. Ada beragam kegiatan asyik dan seru sebagai pengisi liburan. Tentu saja tanpa melupakan nilai edukasi.

Seperti yang dilakukan Sita. Siswa kelas V ini lebih sering menghabiskan waktu liburan dengan membaca buku, baik buku pengetahuan maupun cerita.

“Saya memang hobi berat membaca buku. Koleksi buku di rumah sudah cukup banyak, namun saya masih suka meminjam buku di persewaan,” ujar gadis yang bermukim di Kelurahan Lamper Kidul, Kecamatan Semarang Selatan ini.

Menurutnya, orangtuanya sangat mendukung kegemaran yang satu ini. “Kebetulan bapak juga senang membaca buku. Kami kerap pergi ke persewaan buku atau toko-toko buku bersama-sama,” ujarnya.

Selama liburan dia sudah menamatkan puluhan judul. “Untuk jenis buku cerita, saya menyukai dongeng putri. Sedangkan untuk buku ilmu pengetahuan saya menyukai tentang bunga dan buah,” paparnya saat ditemui Harsem, kemarin.

Perihal buku ilmu pengetahuan, Sita mengaku banyak membaca buku yang berhubungan dengan mata pelajaran IPA. “Misalnya proses ulat menjadi kupu-kupu atau bagaimana proses bunga bisa menjadi buah,” jelasnya.

Sementara, Fahri (12) siswa kelas VI juga mengaku hobi membaca buku. Bedanya dengan Sita, Fahri jarang membeli. “Kalau ingin membaca buku biasanya saya mendatangi kios persewaan buku. Koleksinya tak kalah komplit dibanding toko,” terangnya.

Kadangkala dia janjian dengan teman untuk bersama-sama pergi ke persewaan buku. “Meski libur, kami tetap mendapat uang saku dari orangtua. Daripada untuk jajan mendingan untuk meminjam buku,” bebernya.

Salah satu pengelola persewaan buku, Yadi (34) mengatakan setiap liburan pendapatannya mengalami kenaikan. “Kalau hari-hari biasa, siswa yang mampir hanya sekitar 20-an. Pengunjung lain dari kalangan umum. Namun kalau hari libur seperti ini bisa sampai penuh sehingga tempatnya sesak,” urainya.

Yadi enggan membeberkan omzet. Namun dia mengakui libur sekolah membawa berkah baginya. Dijelaskannya, karena mayoritas pelanggan adalah pelajar, pihaknya tak menyediakan buku “dewasa”.

“Dulu pernah ada konsumen yang menanyakan buku apa saja yang disewakan. Tak tahunya mereka guru sekolah. Tapi nggak apa-apa, karena memang kami tidak pernah ingin menyediakan buku dewasa,” pungkasnya. (aris wasita widiastuti)
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger