AHLI falak nasional, H Ahmad Izzuddin kemarin meraih gelar doktor bidang falak dengan predikat sangat memuaskan (cum laude). Dosen Fakultas Syariah dan dosen Magister Ilmu Falak IAIN Walisongo ini mempertahankan disertasinya berjudul Kajian terhadap Metode-metode Penentuan Arah Kiblat dan Akurasinya di hadapan penguji.
Ujian doktor dilaksanakan di Aula kampus Pascasarjana IAIN Walisongo Jl Walisongo Semarang, siang hingga maghrib kemarin. Para penguji adalah Prof Ahmad Gunaryo, Imam Yahya, Ahmad Hakim. Plus penguji eksternal Prof Thomas Djamaluddin dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Ujian dipimpin langsung Ketua Senat/Rektor IAIN Walisongo Semarang Prof Muhibbin dan Sekretaris Prof Suparman Syukur.
Adapun promotornya Prof Ahmad Rofiq dan co-promotor Ing Khafid dari Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) Bandung.
“Rapat Senat Terbuka Terbatas Ujian Promosi Doktor menyatakan, H Ahmad Izzuddin MAg lulus dengan nilai sangat memuaskan. Kepadanya berhak menyandang gelar doktor bidang Ilmu Falak,” kata Rektor IAIN Walisongo Semarang Muhibbin membacakan keputusan penguji.
Ia lalu memberikan ijazah kepada Izzuddin dan diikuti pemberian ucapan selamat. Muhibbin menyatakan Izzuddin sebagai doktor ketiga yang diluluskan IAIN Walisongo.
Sekitar seratus orang menghadiri ujian istimewa ini. Tak kurang pendiri IAIN Walisongo H Fajar, ikut menunggui ujian dari awal hingga akhir. Hadir pula mantan Gubernur Jateng Ali Mufiz, tokoh ormas Jawa Tengah, perwakilan MUI Jateng, keluarga promovendus dan juga para sahabat, serta para dosen dan mahasiswa IAIN Walisongo.
Di antara sahabat Izzudin yang hadir adalah bos toko Roti Virgin Suteja AW yang notabene nonmuslim. Semua mengucapkan selamat dan merangkul Izzuddin yang mengasuh Ponpes Darunnajah, Jrakah, Tugu, Semarang ini.
Sosok inklusif ini dilahirkan di Kudus, 12 Mei 1972. Kuliahnya mligi di IAIN Walisongo, dari S-1 hingga S-3. Kepakarannya di bidang Falak, membuat namanya identik dengan ilmu astronomi tersebut. Setiap mejelang bulan Puasa dan Idul Fitri, juga pengukuran arah kiblat, dialah yang selalu dihubungi.
Penggagas Komunitas Falak Indonesia ini sekarang Ketua Umum Asosiasi Dosen Falak Indonesia (ADFI). Juga Ketua Lajnah Falakiyah PWNU Jateng. Di Lajnah Falakiyah PBNU, ia menjadi Koodinator Diklat. Perannya untuk masjid dan astronomi sudah sangat banyak. Karena dia menjadi andalan Kementrian agama untuk setiap proyek pengukuran arah kiblat maupun pelatihan hisab dan rukyah.
Buku karangannya tentang Falak sudah banyak. Di antaranya Fiqih Hisab Rukyat di Indonesia, Melacak Mazhab Fiqih Hisan Rukyah, dan Buku Ilmu Falak. (moi/nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.