Kampanye Pelestarian Lingkungan di SMPN 2

Anika Deichmann mahasiswa asal Jerman berdiskusi dengan sejumlah siswa SMP 2 Semarang membahas pelestarian lingkungan

SEJUMLAH relawan Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) menggelar kampanye pelestarian lingkungan di SMPN 2 Semarang, Jumat (5/8). Relawan merupakan mahasiswa asing dari berbagai perguruan tinggi (PT) mancanegara dengan didampingi mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip). Tema kampanye adalah Green Light Army Project.

Ketua Panitia Azmi Izzati mengatakan, apa yang dilakukan di SMPN 2 Semarang merupakan rangkaian rodshow kedua setelah sebelumnya diselenggarakan di SMAN 1 Semarang pada 14 Juli lalu. “Tujuan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sejak dini,” jelas mahasiswi semester V Teknik Arsitektur Undip itu, di sela acara, kemarin. 

Program kampanye inimelibatkan partisipan mahasiswa asing yang sedang menjalani program pertukaran mahasiswa dalam program yang diselenggarakan lembaga kepemudaan internasional. “Keseluruhan berjumlah 12 orang. Di antaranya dari Portugal, Jerman, dan Austria. Mereka dijadwalkan berada di Indonesia dalam kurun waktu selama enam hingga delapan minggu untuk mengikuti roadshow,” tukasnya.

Berlangsung menarik, program kampanye lingkungan kepada kalangan siswa itu disampaikan dalam bentuk diskusi, kuis, dan sejumlah permainan.

 Salah seorang partisipan dari Jerman, Anika Deichmann mengaku kagum dengan para siswa. Menurutnya, selain sudah banyak mengetahui pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, siswa juga sudah mengetahui banyak hal tentang pengetahuan lingkungan, seperti global warming, hingga bagaimana menerapkan metode pengelolaan sampah yang tepat, yaitu reduce, reuse and recycle.

“Mereka sudah hebat, pintar dan brilian. Meski masih muda tetapi sudah paham betul bagaimana mengelola sampah,” kata mahasiswi program studi Education Science University of Cologne Germany itu.
 Dia berpendapat pengetahuan tentang pentingnya menjaga lingkungan serta pelestariannya penting diterapkan sejak dini. Dengan demikian, apa yang sudah di ajarkan seterusnya dapat dikerjakan hingga kemudian hari. (sna/nji)

HARSEM/SOKHIBUN NI’AM