Septriana Murdiani (berdiri) tengah menyajikan materi |
BAHASA ibu menjadi topik yang diangkat pada kegiatan pelatihan guru yang diadakan SD Juara. Selama dua hari, sekolah mengadakan pelatihan yang diikuti peserta dari sembilan sekolah. Di antaranya Harapan Bunda, Nurul Iman, Yaa Bunayya, Bina Insani, Sekolah Alam Arridho, TK Khalifah, TK Al Mawaddah, Nurussunnah, dan TK Islam Bhakti.
Kepala Sekolah SD Juara, Joko Kristiyanto mengatakan, total jumlah guru yang mengikuti sebanyak 47 orang. “Kegiatan ini kami adakan selama dua hari, yakni Sabtu (12/11) dan Minggu (13/11),” jelasnya kepada Harsem, kemarin.
Kegiatan yang diadakan di Pusdiklat BKK Jalan Supriyadi nomor 37 tersebut mendatangkan mentor yang juga penulis buku Bahasa Ibu yakni Septriana Murdiani.
“Pada kegiatan ini, Bu Septri juga banyak memberikan pemahaman kepada orangtua tentang bagaimana mendidikan anak yang benar. Dengan metode cooperatif learning yang diterapkan membuat para peserta semua antusias dan aktif mengikuti pelatihan,” paparnya.
Dijelaskan, pelatihan diselenggarakan dengan tujuan memberikan pemahaman sekaligus latihan praktek menggunakan bahasa yang efektif digunakan dalam pembelajaran di kelas.
“Dijelaskan, pembelajaran sehari-hari di kelas jika tidak menggunakan bahasa ibu bisa menjadi sebuah proses yang mendatangkan kejenuhan semata,” jelasnya.
Untuk itu, sulit terjadi transformasi nilai atau karakter manakala dalam proses pembelajaran terjadi hambatan komunikasi.
“Akhirnya sang guru bagai berbicara di padang safana sedangkan anak seperti botol kosong yang berlubang bagian bawahnya. Sehingga hampir-hampir tidak ada satu nilai pun yang terserap dalam diri siswa. Hal inilah pula yang selama ini membuat generasi pelajar kita kehilangan karakter positifnya,” paparnya. (awi/nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.