Siswa kelas VI SDN Sendangguwo 02 Semarang sedang mengikuti KBM |
SERING melakukan home visit merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh SDN Sendangguwo 02 untuk mendisiplinkan siswa. Hal tersebut ditegaskan Kepala Sekolah, Siti Bunayah kepada Harsem saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Dijelaskan, apalagi masih ada sejumlah siswa yang sering bolos sekolah.
“Dengan begitu kami harus mengawasi kebiasaan siswa ini, kami ingin agar siswa tidak bolos sekolah dan mengikuti kegiatan pembelajaran sebagaimana mestinya,” jelasnya.
Dikatakan, siswa yang bolos sekolah tersebut rata-rata karena tidak mendapatkan cukup pengawasan dari orangtua. “Ada yang bekerja dari pagi sampai malam, tapi ada juga siswa yang ngakunya berangkat sekolah tapi ternyata tidak sampai ke sekolah,” ungkapnya.
Bahkan, mayoritas orangtua siswa bekerja sebagai tukang cuci dan tukang batu. “Mereka sendiri juga harus memenuhi kebutuhan keluarga, seharusnya anak bisa mengerti kerja keras dari orangtua. Bukan malah sering bolos sekolah,” kata dia.
Dijelaskan, kegiatan home visit yang sering dilakukan tak jarang mengundang rasa iba dari guru. “Karena ternyata kondisi rumah siswa ini juga sangat memprihatinkan, suasana kondusif untuk belajar juga kurang. Makanya mereka jadi malas untuk belajar, dan PR juga jadi tak pernah dikerjakan,” jelasnya.
Apalagi hal tersebut dilakukan oleh siswa kelas enam yang sebentar lagi akan menghadapi Ujian Nasional (UN). “Padahal mereka harus betul-betul mempersiapkan diri dengan baik, bukan malah bermain terus,” jelasnya.
Sementara itu, diakuinya, hingga saat ini masih banyak siswa yang kesulitan untuk mengikuti mata pelajaran matematika. “Masih sulit sekali, bahkan banyak siswa yang masih banyak untuk materi perkalian,” kata dia.
Untuk itu, pihak sekolah berinisiatif untuk mengadakan tambahan jam pelajaran untuk siswa kelas enam. “Jadi kami mulai pelajaran mulai dari jam ke 0, sedangkan sesudah jam KBM efektif barulah ada tambahan lagi sampai sore,” kata dia.
Khusus untuk jam pagi, para siswa lebih banyak diajak untuk berhitung perkalian. “Kebetulan memang guru kelas enam memiliki motivasi yang sangat tinggi yaitu berharap agar para siswa ini bisa menghadapi UN dengan lancar,” jelasnya.
Dikatakan, pada tahun lalu, prestasi untuk UN, sekolah tersebut belum bisa dikatakan membanggakan. “Masih sedang-sedang saja, tapi semoga tahun ini meningkat, karena upaya kami untuk mengajak siswa agar terus semangat belajar juga tak main-main,” tandasnya. (nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.