Andai Siswa Bisa Terbang…

Hadi S Nugroho menunjukkan bangunan perpustakaan di lantai dua

ANDAI para siswa SDN Brumbungan Semarang bisa terbang, tentu mereka bisa membaca buku di perpustakaan. Saat ini, gedung perpustakaan di lantai dua sudah jadi. Kendalanya belum dilengkapi tangga sehingga belum bisa digunakan. “Belum ada dana untuk membuat tangga,” jelas salah satu guru Hadi S Nugroho mewakili Kepala Sekolah Sri Panglipurningsih.

Hadi mengatakan, bantuan dari pemerintah untuk pembangunan perpustakaan hanya bisa digunakan untuk perpustakaan saja. “Kami masih bingung, karena kalau tidak ada tangga maka ruang perpustakaan belum bisa dipakai,” jelasnya kepada Harsem saat ditemui di ruang kerjanya.

Dijelaskan, untuk membangun perpustakaan perpustakaan, pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 80 juta. ”Dana hanya cukup untuk membuat ruang perpustakaan,” jelasnya.

Dijelaskan, pihak sekolah sudah membicarakan pengadaan tangga tersebut kepada orangtua siswa. “Orangtua bersedia membantu dana pembuatan tangga. Sekolah tidak memaksa atau mengharuskan, karena kami takut menyalahi aturan,” paparnya.

Namun diakuinya, seharusnya pembangunan perpustakaan di lantai dua sekalian ruang kelas. “Sebetulnya ruang kelas kami masih kurang. Masih ada ruang kelas yang masuk siang. Jadi mestinya, kelaian membangun ruang kelas di lantai dua,” paparnya.

Dijelaskan, untuk membangun kelas, pihak sekolah belum memiliki dana. “Kami juga akan mengajukan proposal untuk penambahan lokal. Karena memang tahun ini program pemerintah adalah pengadaan perpustakaan,” kata dia.

Sekolah di bawah UPTD Pendidikan Kecamatan Semarang Tengah ini termasuk rawan banjir. “Tidak parah memang. Tapi kalau hujan deras, bisa dipastikan halaman sekolah akan tergenang air sampai sekitar 15 centimeter,” jelasnya.

Belum lama ini, kejadian serupa dialami sekolah. “Untung saja saat iti siswa sudah pulang, dan genangan juga tidak terlalu lama. Sekitar dua jam air sudah surut,” kata dia. (awi/nji)