Home » , , , , » Ujian, Ada yang Masuk Siang

Ujian, Ada yang Masuk Siang

Written By p3joeang45 on Kamis, 08 Desember 2011 | 12.12

Siswa kelas satu mengerjakan soal bahasa Jawa, dengan metode soal dibacakan guru
KARENA ruang yang digunakan tidak mencukupi, saat ulangan akhir semester (UAS) tetap ada yang masuk siang. Demikian dijelaskan Kepala Sekolah SDN Siwalan, CC Mulyamah saat ditemui Harsem di ruang kerjanya, kemarin. Dikatakan, ulangan sesi pagi diikuti siswa kelas 1, 2, 5 dan 6.

“Sedangkan siangnya kelas 3 dan 4 yang bergantian dengan ruangan dengan siswa kelas 1 dan 2. Kebetulan semua kelas paralel,” jelasnya.

Dikatakan, siswa kelas 3 dan 4 mengikuti ujian dari pukul 10.30 hingga 15.00. “Penentuan jam ujian merupakan wewenang masing-masing sekolah, tidak ditentukan dinas,” kata dia.

Untuk menjaga semangat siswa, sekolah mengatur agar ujian tidak dimulai terlalu siang. “Jadwal memang sudah diatur oleh dinas pendidikan, tapi jamnya terserah masing-masing sekolah,” paparnya.

Dijelaskan, penentuan jam tersebut juga karena menyesuaikan kondisi cuaca pada saat ini. “Sekarang kan kalau sore sedikit saja, sudah hujan. Kalau sudah hujan deras nanti dibarengi mati lampu. Kasihan anak-anak kalau kami paksa untuk terlalu sore,” urainya.

Pada pelaksanaan ujian hari ketiga ini sempat ada kendala. “Pada jam pertama hari ketiga yang mengujikan matematika sempat ada kekurangan soal. Yakni kelas dua dan enam, tapi kurangnya tidak banyak,” kata dia.

Pihak sekolah juga harus mengkopi lembar jawab untuk kelas enam. “Karena ternyata lembar jawab sebagian kelas enam itu malah diberi lembar kelas satu, kan beda. Kalau kelas tinggi pilihan gandanya dari mulai A hingga D, sedangkan kelas rendah masih A hingga C,” jelasnya.

Karenanya, sekolah harus menggandakan 35 lembar jawab. “Tidak apa-apa, mungkin itu hanya kesalahan teknis. Mungkin saat memasukkan lembar jawab, petugasnya keliru memasukkan,” jelasnya.

Mengenai hal tersebut, pihaknya sudah melaporkan kepada UPTD Pendidikan Kecamatan Pedurungan. “Tadi Kepala UPTD sudah meminta kami untuk fotokopi, yang penting disertai nota. Nanti uang akan diganti dinas,” urainya.

Mengenai persiapan UN, pihak sekolah sudah melakukan pendekatan kepada siswa khususnya kelas enam. “Kami juga sudah sering komunikasi dengan orangtua siswa. Belum lama ini ada siswa kelas enam yang bolos selama seminggu,” jelasnya.

Akhirnya pihak sekolah mengundang orangtua. ternyata menurut orangtua, anak tersebut agak nakal. “Ini yang menjadi tantangan kami, bagaimana menjadikan anak tersebut bisa menjadi penurut, tentu dengan kerjasama dari orang tua,” tandasnya.(nji)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger