Home » , , » Konservasi Masuk dalam Kurikulum

Konservasi Masuk dalam Kurikulum

Written By p3joeang45 on Senin, 13 Februari 2012 | 09.05

Mahasiswa Unnes mengadakan pawai budaya menyambut dies natalis ke-47
MEMPERKUAT visi sebagai universitas, Universitas Negeri Semarang (Unnes) akan menerapkan kurikulum berbasis pendidikan karakter dan konservasi di seluruh kegiatan perkuliahan.

Pembantu Rektor Bidang Akademik PR I) Unnes, Agus Wahyudin mengatakan, penerapan kurikulum berbasis pendidikan karakter dan konservasi akan segera diterapkan mulai 2012. “Buku panduannya sudah ada. Kurikulum segera diterapkan tahun ini,” ucapnya pada pembukaan Dies Natalis ke-47 Unnes, Jumat (10/2).

Penerapan kurikulum ini, ia katakan, merupakan upaya Unnes memberikan kontribusi kepada masyarakat sebagaimana diamanahkan visi konservasi, yakni yang disebutkan pilar konservasi kedua, berupa konservasi moral, etika, budaya, dan peradaban.

Seseuai buku panduan yang telah tersusun, setiap dosen ketika melakukan pembelajaran di dalam kelas nantinya wajib menyisipkan nilai-nilai karakter dan konservasi sehingga ilmu yang ditransformasikan nantinya bisa memberikan maslahat bagi masyarakat luas. “Misalnya dosen akuntansi, ketika menjelaskan harus bisa memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwa akuntansi sebagai sebuah alat itu harus mendatangkan maslahat secara luas, bukan sekedar memperlajari angka-angka pada laporan keuangan,” jelasnya.

Berkaitan dengan peringatan dies natalis ke-47 Unnes, ia menjelaskan, perguruan tinggi yang didirikan pada 1965 itu terus berupaya menguatkan jati diri sebagai universitas konservasi. Selain konservasi karakter dan moral, Unnes juga akan menggiatkan konservasi fisik berupa pelestarian lingkungan, seperti memperluas program penghijauan dan mendorong pengurangan penggunaan kertas.

Pembukaan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-47 Unnes yang dilangsungkan di lapangan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) ditandai pelepasan balon berhadiah uang tunai sebesar satu juta empat puluh tujuh ribu rupiah oleh PR I Unnes Agus Wahyudin. Pembukaan juga ditandai pemberian bibit tanaman, senam masal konservasi, jalan sehat, dan pembagian bibit tanaman kepada masing-masing pimpinan fakultas di lingkungan Unnes.

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Harjono selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan, dies natalis bertema Menguatkan Konservasi, Mengukuhkan Jati Diri ini juga diramaikan sejumlah kegiatan. Di antaranya sen Nasional bersama Mendikbud Muhammad Nuh, beberapa kegiatan konservasi, kejuaraan olahraga dan lomba seni, kegiatan sosial. “Perayaan bakal dipuncaki 30 Maret dengan pergelaran tari bedaya dan wayang kulit,” tandas Harjono. (sna/nji)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger