Sosialisasi UN Sulit Undang Orang Tua Siswa

LATIHAN UJIAN: Para siswa kelas enam mengikuti latihan ujian praktik mendatang

SDN Candi 04 Semarang kesulitan saat mengundang orang tua siswa untuk sosialisasi tentang Ujian Nasional.
    

Kepala Sekolah SDN Candi 04 Semarang Joko Supriyanto mengatakan, sudah beberapa kali pihak sekolah mengundang orang tua agar mengikuti sosialisasi di sekolah. “Kami sudah mengundang dua kali, namun dari dua kesempatan tersebut masih banyak orang tua yang tidak mengikutinya,” jelasnya, kemarin.
    

Bahkan, untuk beberapa kali try out yang sudah dilaksanakan oleh sekolah, masih saja ada anak yang tidak datang untuk mengikutinya. “Saya juga tidak begitu paham apa alasan mereka tidak datang mengikuti try out. Padahal kan ini penting untuk mempersiapkan siswa saat ujian nasional (UN),” paparnya.
    

Namun, sebagai persiapan menghadapi UN yang akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang, pihak sekolah juga akan mengundang orang tua siswa lagi. “Menurut rencana, pada Sabtu depan nanti kami akan mengundang lagi orang tua siswa,” jelasnya.
    

Pada kesempatan tersebut, orang tua siswa dengan komite sekolah dan para guru akan menentukan SKL (Standar Kelulusan) untuk para siswa. “Saya harap mereka nanti bisa datang untuk memenuhi undangan dari kami. Karena saya juga ingin meminta kepada orang tua agar lebih aktif lagi dalam mengawasi anak mereka saat belajar di rumah,” paparnya.
    

Sementara itu, untuk persiapan lain yang dilakukan oleh sekolah, di antaranya persiapan administrasi dan terus memberikan kisi-kisi soal untuk latihan para siswa. “Mulai dari mendata para siswa hingga melaksanakan beberapa kali try out,” jelasnya.

Try Out Mandiri
    

Untuk pelaksanaan try out sejauh ini sudah dilaksanakan hingga delapan kali. “Cukup sering memang, itu beberapa kali diadakan mandiri oleh sekolah, gugus, dan UPTD Pendidikan Kecamatan Candisari,” paparnya.
    

Tak hanya bersiap untuk menghadapi ujian nasional, namun para siswa juga disiapkan untuk lancar saat menghadapi ujian tertulis dan ujian praktik sekolah. “Kalau untuk ujian tertulis akan diadakan pada tanggal 9 hingga 13 April mendatang, sedangkan ujian praktik setelahnya yaitu tanggal 16-21 April. Kami mengacu dari jadwal yang sudah diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang,” paparnya.
    

Bahkan, untuk ujian praktik pun para siswa juga terlihat mengikuti beberapa kali latihan. Seperti yang terlihat pada hari itu, para siswa kelas enam mendengarkan guru yang mengajari mereka untuk praktik mata pelajaran Bahasa Indonesia.
    

“Karena memang hampir semua mata pelajaran juga akan dipraktikkan, selain Bahasa Indonesia, antara lain ada Bahasa Jawa, IPA, dan Agama,” jelasnya. (awi/15)