Home » , , » Kembangkan Akuntansi Forensik

Kembangkan Akuntansi Forensik

Written By Sena on Jumat, 15 Juni 2012 | 13.57


Dr Octavianus Digdo Hartomo(HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI)


SEMARANG- Mengabdikan diri kepada Unika Soegijapranata sejak 1994 dilakukan oleh Dr Octavianus Digdo Hartomo. Dikatakan, dirinya mengatakan, sangat senang pada akhirnya bisa meraih sertifikat dari Dikti. "Untuk mencapai ini juga tidak mudah, sebelumnya ada beberapa syarat yang harus kami penuhi," jelasnya kepada Harsem saat ditemui, kemarin.

Sebelumnya ada penilaian untuk dosen yang dilakukan di setiap semester. "Paling tidak itu dulu yang harus kita penuhi," tambahnya. Sebetulnya itu simpel. "Sebelumnya ini kan sudah kita dokumentasikan, sudah kita penuhi. Sehingga tinggal kita bukukan saja," ujarnya.

Artinya, syarat yang diterapkan di Unika ini justru malah lebih tinggi dari yang diterapkan pemerintah. "Sudah banyak yang sudah kami penuhi, jadi syarat yang diajukan ke pemerintah dibandingkan dengan yang kita punya malah sisa," ujar pria kelahiran Semarang, 22 Oktober 1971 ini.

Mengenai karirnya di Unika, diungkapkan, sejak lulus kuliah dari Undip dirinya langsung mengajar di Unika. "Saya di Jurusan Akuntansi, untuk menunjang profesi ini saya mengambil S2 di UGM dan S3 di Unpad Bandung," ujarnya.

Dirinya mengajar tentang Good Goverment dan Akuntansi Forensik. "Ini bidang yang saya gemari. Karena sekarang ini kan banyak yang korupsi, dan untuk membuktikan orang tersebut bersalah atau tidak maka harus didukung dengan bukti yang kuat. Salah satunya melalui Akuntansi Forensik ini," ujar Ketua Forum Doktor Unika Soegijapranata ini.

Untuk bisa ikut terlibat dalam pemberantasan korupsi, salah satunya harus mempelajari data yang bisa diaudit. "Di meja pengadilan ini bisa menjadi bukti yang sangat kuat. Ini yang saya kembangkan di sini," ujarnya yang pernah menjadi salah satu saksi ahli dalam kasus pengadaan taksi yang melibatkan pemkot Semarang beberapa waktu lalu.

Saat itu dirinya pernah mengadakan penelitian tentang kasus tersebut. "Dari perolehan penelitian itu, saya memaparkan ke pangadilan. Saya banyak menunjukkan data-data yang selanjutnya bisa membantu untuk proses di pengadilan," ujarnya.

Mengenai studi tersebut, dirinya juga banyak memaparkan kepada para mahasiswa. "Saya banyak memberikan kasus-kasus yang sedang dibicarakan di koran. Selanjutnya saya meminta mereka untuk menganalisa kasus tersebut. Sejauh ini mereka sangat tertarik dengan studi ini," tukasnya. (awi/15)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger