Home » , , » SD Muhammadiyah 6, Gagal Dapat Dana Alokasi Sekolah

SD Muhammadiyah 6, Gagal Dapat Dana Alokasi Sekolah

Written By Sena on Senin, 02 Juli 2012 | 14.36


 PAVINGISASI: Bantuan dari pemkot Semarang digunakan untuk mempercantik kondisi halaman sekolah yang sering becek. (HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI)



SEMARANG- Beberapa waktu yang lalu, hampir saja, SD Muhammadiyah 6 akan mendapatkan bantuan untuk perbaikan sekolah dari DAK (Dana Alokasi Sekolah). Namun karena status tanah masih numpang, bantuan tersebut tak bisa diperoleh.
Kepala sekolah, Syukri mengatakan, mestinya ada beberapa ruangan yang seharusnya sudah direhab. “Tapi memang karena kami belum ada dana, jadi ya tidak bisa direhab,” jelasnya kepada Harsem saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Dirinya mengatakan, beberapa tahun yang lalu, sekolah hampir pernah mendapatkan bantuan DAK sebesar Rp 340 juta. “Tapi saat itu akhirnya urung direalisasikan oleh pemerintah Kota Semarang dikarenakan status tanah kami masih numpang,” jelasnya.
Sebelumnya, pihak pemerintah ingin melihat sertifikat dari tanah tersebut. “Tapi kan kami tidak bisa memperlihatkan, karena tanah ini bukan milik Yayasan Muhammadiyah,” kata dia.
Tanah tersebut merupakan tanah milik Mujahidin yang dipinjamkan untuk digunakan sebagai sekolah. “Sekolah ini sudah berdiri sejak tahun 1967,” tambahnya. Untuk statusnya hanya dipinjamkan. “Bukan diwakafkan atau dihibahkan. Namun demikian kami bisa memahami kondisi ini,” jelasnya.
Selanjutnya, beberapa waktu yang lalu, lagi-lagi, sekolah tersebut hampir menerima bantuan DAK sebesar Rp 90 juta. “Tapi ya lagi-lagi kami harus kecewa karena terbentur status tanah ini,” tambahnya.
Namun demikian, pihak sekolah tak pernah menyerah untuk terus mengirimkan proposal bantuan kepada Dinas Pendidikan Kota Semarang. “Selama ini kami tetap mendapatkan bantuan, tapi besarannya tidak lebih dari Rp 20 juta,” jelasnya.
Dari bantuan tersebut, sekolah bisa mengganti beberapa kaca kelas yang pecah, pengecatan serta mengganti pintu kelas dan kantor yang sudah lapuk. “Kami juga bisa memasang paving di halaman sekolah ini, jadi kalau pas hujan tidak becek,” kata dia.
Terkait dengan kondisi tersebut, pihak sekolah memperoleh informasi, jika yayasan akan segera mencarikan tanah baru untuk pembangunan sekolah. “Supaya statusnya lebih jelas. Lagi pula yayasan sendiri pasti juga tidak mau memperbaiki gedung sekolah yang bukan miliknya sendiri,” tandasnya. (awi/15) 

Share this article :

+ komentar + 3 komentar

Anonim
18 Juli 2013 pukul 23.34

Saya merasa perihatin mendengar berita ini, saya alumni sd muhamadiyah 06 thn kelulusan 1996. Seandainya saya bisa membantu....



Anonim
2 Oktober 2013 pukul 21.14

Sy juga merasa prihatin sy alumni thn 1987, pliss dong alumni yang sdh sukses bisa menggalang dana buat kampus kita

Anonim
19 Oktober 2013 pukul 12.41

Ayo....aku sie setuju saja,.....demi kemajuan kampus kita ini,.........aku & istriku alumni angkatan 1986 siap mendukung penggalangan dana.......

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger