Home » , » Unnes Sabet Emas Debat Bahasa Arab

Unnes Sabet Emas Debat Bahasa Arab

Written By Sena on Jumat, 13 Juli 2012 | 14.13


 SABET EMAS: Dua mahasiswa Unnes berhasil menyabet medali emas pada lomba Debat Bahasa Arab di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (Pimnas) XXV di UMY(HARSEM/JBSM/DOK)



SEMARANG-Tim Universitas Negeri Semarang (Unnes) berhasil menyabet medali emas pada lomba Debat Bahasa Arab di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (Pimnas) XXV di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa (10/7) malam.

Sang juara tersebut adalah Gilar Rizqi Nugroho dan Jamat Jamil yang merupakan mahasiswa dari program studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Bahasa dan Seni. Selain meraih Juara I, Jamat Jamil juga terpilih menjadi pendebat terbaik. Adapun, Juara II diraih Universitas Negeri Malang (UM) dan juara III Universitas Islam Indonesia (UII).

Saat menyampaikan kabar baik itu, Rabu (11/7), Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof Masrukhi mengatakan, bahwa lawan dari lomba debat itu sama-sama tangguh. Bahkan, pada saat babak final peserta lomba belum mengetahui tentang tema yang akan diberikan panitia.

''Untungnya tim Unnes sangat optimisme dapat melalui itu, apalagi setelah tahu bahwa tema yang diperdebatkan tentang pemberian hukuman mati bagi para koruptor,'' jelasnya yang meneruskan kabar dari pemenang lomba debat tersebut.

Lomba Bahasa Arab kali ini dikemas dengan sistem British yang mempertandingkan empat tim dalam babak final. Kemudian mereka dibagi dalam dua tim pro dan dua tim kontra. Perdebatan berlangsung sengit manakala peserta memberikan paparan yang kemudian disanggah oleh tim lawan.

''Kami merasa senang sekali dan tidak menduga akan memperoleh gelar juara pertama. Harapan kami pada lomba ini hanya menargetkan hasil yang lebih baik dibanding Pimnas 2011 di Makasar lalu. Tetapi Alhamdulillah, Allah menganugerahkan lebih kepada tim kami,'' ungkap Jamat Jamil ketika dihubungi melalui telepon, kemarin. 

Ratusan Karya 
Ratusan karya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan non-PKM memenuhi Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Karya tersebut merupakan hasil kreativitas mahasiswa yang bertarung dalam Pimnas ke-25 yang berlangsung di kampus tersebut.
Gerai pameran poster PKM berada di dalam gedung Sportorium, pameran produk non-PKM berada di sisi barat dan hasil karya lomba berada di sisi timur. Tak hanya peserta yang menonton karya-karya itu tapi juga masyarakat yang ingin menyaksikan langsung kreasi mahasiswa dari seluruh Indonesia.
''Peserta pameran ada 400 poster dan produk tim PKM yang lolos Pimnas sedangkan untuk pameran produk non-PKM diisi sebanyak 18 gerai dengan produk-produk unggulan dari tuan rumah UMY dan beberapa peserta seperti UI, IPB, ITS, UGM, Undip, UNS dan lainnya,'' papar Koordinator Pameran Poster, Produk PKM dan non-PKM, Bambang Wahyu Nugroho SIP MA, kemarin.
Pameran berlangsung hingga hari ini dan buka sejak pukul 09.00-21.00. Masyarakat yang tertarik dengan karya inovasi mahasiswa bisa datang dan melihat langsung. Peserta juga akan menjelaskan hasil karyanya karena masing-masing gerai ada petugas jaga.
Bambang menjelaskan produk-produk unggulan yang dipamerkan bervariasi. Kampus IPB misalnya menampilkan beberapa hasil karya penelitian dosen dan mahasiswanya. Karya mereka antara lain belalang ranting, koleksi-koleksi serangga unik dan langka, jambu kristal yang memiliki sedikit biji, beras analog yang merupakan campuran bahan dasar lokal berupa jagung, sagu, sorgum dan umbi-umbian.
UNS juga menampilkan karya inovasi seperti mesin pengisian dan pengepresan baglog jamur dengan sistem semi otomatis, teh celup herbal, peningkatan sifat gasohol dengan penambahan bioetil asetat dan MTBE sebagai biofuel generasi kedua yang ramah lingkungan.
Lain lagi Undip yang menampilkan pemanfaatan bio oil sebagai bioaditif membran cair emulsi untuk recoveri khrom dari limbah cair, alat pengepres singkong berbasis hidrolik, pengering gabah resirkulasi tipe konveyor pneumatik dan beberapa lainnya.
Tuan rumah UMY memamerkan  beberapa produk unggulan seperti aneka makanan berbahan dasar telo (ketela), tanaman hias dalam bentuk hortirarium, terarium dan hidrogel, serta pesawat kontrol hasil karya mahasiswa Teknik Mesin kampus tersebut. (K3/D19/JBSM/15)

Share this article :

+ komentar + 1 komentar

14 Oktober 2020 pukul 09.10

Selamat mas jamat jamil.

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger