Home » , , » Kuliah Umum Irwan Hidayat di Unika Pebisnis Harus Hargai Bawahan

Kuliah Umum Irwan Hidayat di Unika Pebisnis Harus Hargai Bawahan

Written By putra on Senin, 01 Oktober 2012 | 08.44

PETUAH BISNIS: Presdir Sido Muncul Irwan Hidayat memberikan kuliah umum di Unika ( HARSEM/PANJI JOKO SATRIO )


SEMARANG- Presdir Sido Muncul Irwan Hidayat mengisi kuliah umum bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unika Soegijapranata. Apa saja petuahnya?

Jangan mendepak orang yang membantu Anda saat masih ‘kecil’. Saat ini barangkali Anda sudah jaya dan memiliki sumber daya besar untuk merekrut orang yang lebih baik.

“Tapi ajaran bisnis yang baik tidak begitu. Selalu hargai orang yang pernah membantu Anda,” jelas Irwan di hadapan 300-an mahasiswa yang memadati Ruang Theater Thomas Aquinas kampus setempat, belum lama ini.

Irwan menceritakan pemasok kemasan jamu yang membantunya saat dia masih merintis bisnis perusahaan jamu peninggalan neneknya itu. “Dia membantu saat produksi kami masih kecil,” ceritanya dalam kuliah bertajuk ‘Mengembangkan Talenta Entrepreneurship’ itu.

Kini setelah Sido Muncul Jaya, banyak pemasok kemasan berdatangan menawarkan harga lebih murah. Tapi dia tak serta merta menerima tawaran itu. “Saya nggak bisa seenaknya ninggalin pemasok lama yang dulu membantu. Tapi tentu saya komunikasikan soal harga yang lebih murah itu. Logikanya dengan omzet lebih besar harga bisa lebih murah,” jelasnya.

Irwan juga menceritakan saat ada rencana Sido Muncul untuk go public, banyak konsultan memberi saran padanya untuk mengganti jajaran manajernya. “Tapi saya menolak,” jelasnya.

Menurut dia, para manajer yang merupakan bawahan harus dia hargai. Apalagi dia juga masuk masuk dalam tim. “Jadi kalau kinerja kurang bagus, mereka tak bisa serta merta disalahkan karena saya juga terlibat dalam tim tersebut,” kupasnya.

Beragam tips dan petuah bisnis dicerna antusias oleh mahasiswa. Dengan runtut, Irwan menceritakan perjalanan Sido Muncul yang pertama kali didirikan di Jalan Mlaten Trengguli Semarang. Beberapa kali jatuh bangun sampai akhirnya kini memiliki 2.000-an karyawan.

Nilai Personal
Di hadapan mahasiswa, Irwan menyatakan kesuksesan harus diawali dengan membangun nilai personal, yakni kepada dirinya sendiri. Misalnya berpenampilan baik, mampu meyakinkan orang, jujur, dan setia.

"Tidak cukup pintar, namun harus mampu membangun nilai bagi dirinya memberikan nilai pada usaha dengan membangun kepercayaan,” katanya.

Jujur dan kesetiaan, kata dia, juga harus d
ibangun oleh diri sendiri untuk meraih kesuksesan, termasuk dalam membangun usaha, sebab bisa memberikan kepercayaan dari orang lain.

"Kepercayaan itu penting, termasuk memberikan nilai pada usaha.

 Agar orang percaya kepada kita, bahkan mau membayar lebih. Ini pentingnya membangun kepercayaan secara baik dan benar,” kata Irwan. (nji/15)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger