Home » , , » SDN Jomblang 03 Tunggu Bantuan Perbaikan Lingkungan Sekolah

SDN Jomblang 03 Tunggu Bantuan Perbaikan Lingkungan Sekolah

Written By putra on Kamis, 27 September 2012 | 08.56

BUTUH BANTUAN: Jalan yang membatasi gedung SDN Jomblang 03 dengan sungai sudah rusak parah ( Harsem/ArisWasita Widiastuti )
 SEMARANG- Retaknya jalan di sebelah SDN Jomblang 03 yang bersisihan dengan sungai hingga saat ini belum mendapatkan perhatian dari dinas terkait. Kepala sekolah, Tri Lestari mengatakan, pihaknya sudah mengajukan proposal bantuan, namun hingga saat ini masih belum terealisasi. “Ya semoga saja bisa cepat ada bantuan yang turun. Karena kami sangat was-was dengan kondisi ini,” kata dia kepada Harsem saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Apalagi, sebentar lagi akan memasuki musim hujan. “Dan sungai yang berada di samping sekolahan itu kan cukup dalam, jadi kalau hujan, air yang melalui sungai itu cukup deras,” jelasnya.

Tak menutup kemungkinan, derasnya air sungai yang lewat akan semakin menggerus pondasi jalan kecil di sebelah sekolah. “Karena itu kan tembusnya nanti di ruang kelas satu dan tiga. Itu yang sangat kami khawatirkan,” jelasnya.

Hingga saat ini, sekolah tidak hanya menunggu bantuan dari dinas, namun juga dari kelurahan maupun kecamatan setempat. “Sebetulnya peninjauan secara langsung sudah dilakukan, baik itu dari dinas, kelurahan hingga kecamatan. Tapi tidak tahu kok sampai saat ini belum ada realisasi,” paparnya.
    
Jika bantuan tidak segera datang, maka pihaknya akan mencoba kembali untuk mengajukan. “Karena ini demi sekolah kami, demi keselamatan anak-anak dan guru,” tegasnya.

Sementara itu, hingga saat ini jalan tersebut masih digunakan oleh warga yang rumahnya berada di belakang sekolah. “Itu sebetulnya tanah milik sekolah, namun karena warga menginginkan akses jalan untuk menuju rumahnya, maka tanah tersebut dipinjamkan, tapi kok ternyata dari mereka sendiri juga tidak ada upaya untuk memikirkan jalan itu,” terangnya.

Mestinya kondisi tersebut tidak semuanya dibebankan kepada sekolah. “Malah sekolah tidak memakainya. Karena kami juga melarang anak-anak untuk bermain di sekitar jalan itu,” tambahnya.
   
 Dikatakan, tergerusnya pondasi jalan tersebut terjadi sekitar enam bulan yang lalu. “Saat itu pas musim hujan juga kok,” kata dia. Sebetulnya, dulu pernah ada tanaman bambu yang ada di pinggiran sungai. “Tapi sekarang sudah banyak yang hanyut terkena banjir. Yang jelas kami berharap agar sekolah kami segera mendapatkan bantuan, karena yang dipertaruhkan adalah keselamatan anak-anak,” tandasnya. (awi)



Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger