 |
| HARSEM/HERU SANTOSO Salah satu tim lomba menghias tumpeng. |
SALATIGA-Language Training Center (LTC) UKSW Salatiga mengadakan Siang Budaya Program Intensif Belajar Bahasa dan Budaya Indonesia (PIBBI) ke 62, Rabu (30/1). Peserta ini menampilkan hasil belajar mereka di kelas budaya, kelas menari, kelas memasak serta kelas pencak silat. Mereka disaksikan pengajar PIBBI, orangtua serta tamu undangan.
Khusus kelas memasak, 11 peserta PIBBI dibagi 2 tim. Mereka wajib menghias nasi tumpeng. Waktu yang disediakan 5 menit. “Saya suka makanan Indonesia,” kata Michael Davus, mahasiswa Australia National University (ANU) Australia.
Sedangkan untuk kelas pencak silat ditunjukkan empat mahasiswa dengan gerakan pelan, bahkan kadang lupa gerakannya. “Walaupun gerakannya sulit, tapi saya suka dan akan melakukan latihan nanti di Australia,” kata Emma Cecilia Roberts dan Madeleine Miller.
Direktur LTC UKSW, RPN Dian Widi Sasanti mengatakan, PIBBI ke 62 diikuti 25 mahasiswa dari Australia dan akan berlangsung hingga 15 Februari. Selain mendapatkan pelajaran budaya mereka juga akan belajar bahasa dan budaya Indonesia lewat kunjungan ke pasar, pesantren dan perkebunan tanaman organik di Salatiga.
“Selama mengikuti PIBBI, peserta tinggal di rumah penduduk yang merupakan dosen atau masyarakat umum,” tandas Dian Widi. (hes/nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.