DINAS Pendidikan (Disdik) Kota Semarang menggalakkan program penyediaan air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) bidang pendidikan pada seluruh kepala sekolah.
Kepala Bidang Monitoring dan Pengembangan Disdik Kota Semarang Nana Storada mengatakan program ini meliputi berbagai bidang termasuk bidang pendidikan. “Program ini harus didukung perilaku hidup bersih yang disertai penyediaan sarana sanitasi yang baik, karena kebersihan sangat berpengaruh pada kesehatan,” tandasnya kemarin.
Program ini tuturnya bisa dilaksanakan dengan kerjasama beberapa pihak terkait seperti guru, siswa, komite sekolah, serta masyarakat sekitar sekolah.
Demi suksesnya pelaksanaan program ini, tuturnya, Disdik melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang melalui pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas. Hal tersebut juga telah disosialisasikan pada seluruh kepala sekolah beberapa waktu lalu.
“Program ini terus disosialisasikan, terutama untuk sekolah di wilayah pinggiran, sekolah di daerah rob atau banjir serta sekolah di daerah kumuh serta sekolah dengan kondisi yang memperihatinkan,” tambahnya.
Ia menambahkan, sosialisasi gerakan hidup bersih di sekolah selama ini memang belum optimal sehingga terdapat sekolah yang belum memiliki ssistem sanitasi yang baik. Pihaknya akan melakukan pendatan sekolah-sekolah tersebut untuk dilakukan perbaikan sarana dan prasarana yang mendukung terciptanya pola hidup sehat di sekolah.
“Agar lebih optimal, pola hidup sehat akan selalu disisipkan dalam mata pelajaran tertentu sehingga siswa bisa memahaminya dengan baik. Bersih tidaknya sekolah juga bisa dilihat dari kondisi kantin. Karena ini juga sangat berpengaruh pada kesehatan siswa,” jelasnya.
Ia menambahkan, para dokter dari puskesmas nantinya akan melakukan kunjungan secara berkala ke sekolah untuk mengecek kesehatan siswanya. Selain itu pihaknya juga akan menginstruksikan setiap sekolah untuk membuat tempat sampah sesuai jenis limbah yang dibuang, yakni tempat sampah organik dan anorganik.
“Setelah semuanya berjalan, kami akan melombakan kebersihan sekolah sesuai jenjang dengan mengambil lima peringkat sekolah yang mendapat nilai kebersihan tertinggi dan terendah,” tambahnya. (puji)
Kepala Bidang Monitoring dan Pengembangan Disdik Kota Semarang Nana Storada mengatakan program ini meliputi berbagai bidang termasuk bidang pendidikan. “Program ini harus didukung perilaku hidup bersih yang disertai penyediaan sarana sanitasi yang baik, karena kebersihan sangat berpengaruh pada kesehatan,” tandasnya kemarin.
Program ini tuturnya bisa dilaksanakan dengan kerjasama beberapa pihak terkait seperti guru, siswa, komite sekolah, serta masyarakat sekitar sekolah.
Demi suksesnya pelaksanaan program ini, tuturnya, Disdik melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang melalui pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas. Hal tersebut juga telah disosialisasikan pada seluruh kepala sekolah beberapa waktu lalu.
“Program ini terus disosialisasikan, terutama untuk sekolah di wilayah pinggiran, sekolah di daerah rob atau banjir serta sekolah di daerah kumuh serta sekolah dengan kondisi yang memperihatinkan,” tambahnya.
Ia menambahkan, sosialisasi gerakan hidup bersih di sekolah selama ini memang belum optimal sehingga terdapat sekolah yang belum memiliki ssistem sanitasi yang baik. Pihaknya akan melakukan pendatan sekolah-sekolah tersebut untuk dilakukan perbaikan sarana dan prasarana yang mendukung terciptanya pola hidup sehat di sekolah.
“Agar lebih optimal, pola hidup sehat akan selalu disisipkan dalam mata pelajaran tertentu sehingga siswa bisa memahaminya dengan baik. Bersih tidaknya sekolah juga bisa dilihat dari kondisi kantin. Karena ini juga sangat berpengaruh pada kesehatan siswa,” jelasnya.
Ia menambahkan, para dokter dari puskesmas nantinya akan melakukan kunjungan secara berkala ke sekolah untuk mengecek kesehatan siswanya. Selain itu pihaknya juga akan menginstruksikan setiap sekolah untuk membuat tempat sampah sesuai jenis limbah yang dibuang, yakni tempat sampah organik dan anorganik.
“Setelah semuanya berjalan, kami akan melombakan kebersihan sekolah sesuai jenjang dengan mengambil lima peringkat sekolah yang mendapat nilai kebersihan tertinggi dan terendah,” tambahnya. (puji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.