Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Semarang Teguh Waluyo mengatakan, prestasi yang berhasil diperoleh antara
lain juara I tingkat kota, juara I tingkat karesidenan, juara I tingkat provinsi.
“Setelah itu kami mengikuti kejuaraan tingkat wilayah. Kebetulan kami masuk wilayah timur dan saat itu kami kembali berhasil menggondol juara I,” jelasnya saat ditemui Harsem di ruang kerjanya.
Selanjutnya, Teguh mengatakan, di wilayah timur ini, tim sepakbola SMPN 4 Semarang bertanding melawan tim dari daerah-daerah timur antara lain Bali, Jawa Timur, dan beberapa daerah lainnya.
“Karena kami berhasil menjadi juara, akhirnya kami bisa masuk Liga Pendidikan Indonesia (LPI). Di kompetisi tingkat nasional ini kami berhasil duduk di posisi lima,” paparnya.
Dijelaskan, pada LPI tersebut, tim sepakbola sekolah yang terletak di Kecamatan Gayamsari ini berhak mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 50 juta. “Uang itu kami gunakan untuk persiapan mengikuti LPI tahun yang akan datang,” imbuhnya.
Prestasi lain yang berhasil diperoleh SMPN 4 Semarang lainnya yaitu lima siswanya berhasil mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam tim sepakbola Indonesia di Piala Danone di Afrika Selatan. “Prestasi tersebut tak lepas dari dukungan orangtua yang mengikutsertakan anak mereka dalam klub sepakbola luar sekolah,” tandasnya.
Dia juga menjelaskan, saking terkenalnya akan kepiawaian mencetak bibit pemain sepakbola andal, banyak siswa yang ingin pindah sekolah ke SMPN 4 Semarang. “Banyak siswa sekolah lain yang ingin pindah ke sekolah kami,” lanjutnya.
Fasilitas yang diberikan oleh sekolah kepada para siswa, dikatakan Teguh, tak lepas karena ada minat dan bakat dari siswa bersangkutan.
“Oleh karena itu kami ingin memberikan fasilitas kepada siswa agar bakat mereka tersalurkan dengan baik,” tuturnya.
Mengenai program beasiswa, Teguh menjelaskan, pihak sekolah tak pernah lepas untuk mencarikan program beasiswa bagi para siswa berprestasi. “Khususnya untuk bidang olahraga,” tambahnya.
Selain itu, sekolah juga selalu memberikan pengertian agar siswa menggunakan piagam-piagam kejuaraan yang pernah diperoleh.
“Piagam-piagam tersebut ada nilai tambahnya. Bisa dimanfaatkan untuk melanjutkan pendidikan di tingkat SMA,” terangnya.
Untuk pengajar, Teguh mengatakan, pihak sekolah tak memanggil pelatih dari luar sekolah. “Pelatih sepakbola dari sekolah kami. Beliau adalah guru olahraga di sekolah ini,” ujarnya.
Kegiatan nonakademik lain di bidang olahraga juga terdapat di SMPN 4. Di antaranya basket dan voli. “Bahkan tim voli putri sekolah kami prestasinya sudah sampai tingkat Provinsi Jawa Tengah,” pungkasnya. (awi/nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.