Home » , » Harus Didasari Kebaikan

Harus Didasari Kebaikan

Written By Harian Semarang on Sabtu, 04 Desember 2010 | 07.53

SEBAGAI makhluk sosial, pada dasarnya manusia selalu mencari teman. Begitu juga pelajar, Pertemanan dalam lingkungan sekolah atau di luar lingkungan sekolah merupakan bagian interaksi makhluk sosial.

Ririn Marikhah guru sekaligus anggota Satuan Tugas Pengendali Keamanan dan Ketertiban (KTP2K) Siswa SMAN 4 Semarang berpendapat, pada dasarnya banyak manfaat bisa dipanen seorang individu dari sebuah jalinan persahabatan sejati atau kelompok. Termasuk juga bagi seorang siswa sekolah yang berumur remaja.

Dikatakannya, umuran remaja termasuk usia transisi masa kanak-kanak menuju dewasa. Pada masa ini, remaja relatif lebih suka mencicipi hal-hal baru. Menambah pengalaman sebanyak-banyaknya. Sebagai makhluk sosial, mereka butuh mencari teman yang mereka anggap satu visi.

Jika didasari dengan sesuatu yang positif, jalinan pertemanan bisa menumbuhkan ikatan emosional yang sangat erat. “Mereka bisa sangat ikhlas saling membantu dan berbagi. Hal itu sangat bermanfaat karena jalinan kerjasama yang erat antar masing-masing orang. Utamanya dalam menghadapi masalah,” jelasnya, kemarin.

Namun, banyak hal harus diperhatikan masing-masing individu dalam menjalin sebuah persahabatan. Harus dipahami, tidak ada individu yang benar-benar sama di dunia ini. Walau satu visi, satu kesukaan, atau satu tujuan pasti tidak lepas dari adanya sebuah perbedaan. Untuk itu, masing-masing individu dituntut saling menjunjung tinggi dan menghormati hak-hak individu yang lain.

“Tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Pemaksaan keinginan bisa berakibat tidak baik. Apalagi jika keinginan yang dipaksakan itu sifatnya jelek, hal itu tentu bertambah tidak baik lagi. Karena tidak hanya bisa merugikan temannya saja tapi juga masyarakat atau lingkungan,” terangnya.

Menurutnya, jalinan persahabatan harus dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif. Seperti, dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas diri dan prestasi. Saling memberi motivasi adalah baik dilakukan sebagai bentuk rasa cinta dan kepedulian dari masing-masing mereka.

“Jika ada yang salah pada sahabatnya, seorang sahabat wajib membetulkannya. Jika sahabatnya itu sedang tidak bersemangat atau putus asa, maka seorang sahabat juga wajib memotivasinya,” imbuhnya.

Tak kalah penting, hal lain yang patut diperhatikan adalah jangan sampai karena jalinan persahabatan itu mengakibatkan antipati tehadap keberadaan orang lain di luar persahabatannya. karena, selain bisa menyakiti perasaan orang lain, juga bisa berakibat kepada diri sendiri ke depannya. “Bisa menjadi sok benar padahal belum tentu benar,” tandasnya. (sna/nji)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger