PARA siswa Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak Nasima kemarin dilatih menanam pohon. Kegiatan merupakan bagian dari program pengenalan profesi. Mendatangkan seorang pengusaha tanaman hias yakni Dwi Riyanto yang juga ayah dari salah satu murid KB, Alfian.
Dwi Riyanto didampingi para guru Nasima menerangkan satu per satu material yang digunakan untuk menanam pohon. Di antaranya tanah, humus, sekam, atau kulit padi, pupuk dari kotoran hewan, polibag dan aneka peralatan. Lalu para guru menceritakan manfaat pohon untuk kehidupan.
Riuh rendah para bocah itu menyimak penjelasan sambil duduk lesehan di hall sekolah. Setiap kali usai menerangkan fungsi material, para guru yang seluruhnya perempuan, mengajak menyanyi sambil diiringi musik dari perangkat suara. Ramai dan meriah tentunya.
“Wah, kalau sekop kecil seperti itu aku juga punya,” celoteh seorang murid lelaki dari TK A.
“Pak, itu pupuk kandang kan?” Tanya seorang murid TK B perempuan.
Para guru segera menjawab pertanyaan mereka, sambil mengajak anak-anak memperhatikan penampil memeragakan cara menanam kembang di pot.
“Adik-adik, semua akan saya beri satu polibag. Semuanya silakan mengambil pohon itu dan menanamnya di sini,” ujar guru mereka seraya membagikan satu kantor plastik media tanam.
Anak-anak langsung merubung tiga ember berisi tanah, pupuk kandang, dan sekam yang telah dicampur. Dengan sangat semangat mereka lantas menanam pohon lantana, brodin dan baby blue berukuran kecil yang telah disediakan. Saking senangnya, mereka seperti beradu cepat mengerjakannya. Lalu segera mencuci tangan setelah berani berkotor ria bersama-sama.
Puluhan pohon yang telah diwadahi polibag itu, lantas dipersilakan dibawah pulang seluruh siswa untuk ditanam di rumah masing-masing.
Kepala Pendidikan Usia Dini (PUD) Nasima Elly Fajarwati mengatakan, kegiatan tersebut merupakan puncak tema pendidikan bertema plant (pohon) yang digelar di sekolahnya.
Tujuannya untuk mengenal profesi manusia, juga untuk menyayangi alam dengan kegiatan menanam pohon. “Kami melibatkan anak-anak dalam setiap aksi tanam pohon. Kegiatan ini merupakan pengenalan oleh pelakunya langsung,” tuturnya. (moi).
Dwi Riyanto didampingi para guru Nasima menerangkan satu per satu material yang digunakan untuk menanam pohon. Di antaranya tanah, humus, sekam, atau kulit padi, pupuk dari kotoran hewan, polibag dan aneka peralatan. Lalu para guru menceritakan manfaat pohon untuk kehidupan.
Riuh rendah para bocah itu menyimak penjelasan sambil duduk lesehan di hall sekolah. Setiap kali usai menerangkan fungsi material, para guru yang seluruhnya perempuan, mengajak menyanyi sambil diiringi musik dari perangkat suara. Ramai dan meriah tentunya.
“Wah, kalau sekop kecil seperti itu aku juga punya,” celoteh seorang murid lelaki dari TK A.
“Pak, itu pupuk kandang kan?” Tanya seorang murid TK B perempuan.
Para guru segera menjawab pertanyaan mereka, sambil mengajak anak-anak memperhatikan penampil memeragakan cara menanam kembang di pot.
“Adik-adik, semua akan saya beri satu polibag. Semuanya silakan mengambil pohon itu dan menanamnya di sini,” ujar guru mereka seraya membagikan satu kantor plastik media tanam.
Anak-anak langsung merubung tiga ember berisi tanah, pupuk kandang, dan sekam yang telah dicampur. Dengan sangat semangat mereka lantas menanam pohon lantana, brodin dan baby blue berukuran kecil yang telah disediakan. Saking senangnya, mereka seperti beradu cepat mengerjakannya. Lalu segera mencuci tangan setelah berani berkotor ria bersama-sama.
Puluhan pohon yang telah diwadahi polibag itu, lantas dipersilakan dibawah pulang seluruh siswa untuk ditanam di rumah masing-masing.
Kepala Pendidikan Usia Dini (PUD) Nasima Elly Fajarwati mengatakan, kegiatan tersebut merupakan puncak tema pendidikan bertema plant (pohon) yang digelar di sekolahnya.
Tujuannya untuk mengenal profesi manusia, juga untuk menyayangi alam dengan kegiatan menanam pohon. “Kami melibatkan anak-anak dalam setiap aksi tanam pohon. Kegiatan ini merupakan pengenalan oleh pelakunya langsung,” tuturnya. (moi).
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.