Home » , , » Hobi Game, Dulang Perunggu Olimpiade Internasional

Hobi Game, Dulang Perunggu Olimpiade Internasional

Written By Harian Semarang on Kamis, 16 Desember 2010 | 10.28

Anang Rizki Muharrom

Anang siswa SMPN 2 Semarang menyabet medali perunggu IJSO di Abuja, Nigeria. Sejak kanak-kanak sudah hobi sains.

KESUKAAN Anang (13) (sapaan akrab Anang Rizky Muharrom) pada dunia sains bermula sejak siswa kelas VIII SMPN 02 Semarang tersebut masih duduk di bangku sekolah dasar. Ketika itu, ia sudah tampil di Olimpiade Tingkat Nasional (OSN) SD/MI bidang IPA. Pada tahun 2008 tersebut, ia berhasil keluar sebagai juara dan menggondol medali emas.

Prestasi semakin merekah seiring bertambahnya usia siswa yang mengaku suka game tersebut. Pada pertengahan 2010 lalu, remaja kelahiran 28 April 1998 tersebut kembali berhasil memenangi Olimpiade Sains Nasional (OSN) IX tingkat SMP bidang biologi. Kesukaannya menggeluti sains benar-benar menjadikannya remaja jago sains.

Kepandaiannya pun diakui di tingkat internasional. Buktinya, pada ajang Internasional Junior Science Olympiad (IJSO) yang berlangsung di Abuja, Nigeria, 2 hingga 10 Desember lalu, putra pasangan Budi Umarto-Anita Ediyanti tersebut berhasil menorehkan prestasi. Ia berhasil mendapat penghargaan medali perunggu pada bidang ilmu pengetahuan alam.

Walau tak berhasil mencapai target peroleh medali emas, perolehan perunggu di kancah internasional ini merupakan prestasi yang sangat ia syukuri. Pasalnya, dalam ajang tahunan tingkat internasional tersebut, sudah membuktikan bahwa ia mampu bersaing dengan peserta lain dari 35 negara dari benua Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin.
Kedodoran di Fisika
“Dalam lomba itu, para peserta diuji kemampuannya dalam bidang ilmu pengetahuan alam, yang mencakup materi biologi, kimia, dan fisika. Bentuk soal berupa pilihan ganda, esai, dan eksperimen,” jelas Anang di sekolahnya, usai upacara sekolah dalam rangka penyambutan kepulangannya dari Nigeria, kemarin (14/12).

Dari ketiga materi yang diujikan tersebut, menurutnya fisika merupakan satu-satunya materi tersulit. Ia merasa kurang memahami materi berupa rumus-rumus. Karena, selama ini ia memang lebih suka mempelajari biologi dan kimia. Selain itu, waktu yang tersedia untuk mempelajarinya juga kurang. “Pada waktu persiapan, saya tidak sempat mempelajari rumus-rumus fisika secara mendalam karena waktu yang singkat,” ungkap siswa yang bercita-cita ingin jadi peneliti bidang biologi tersebut.

Kelemahan dalam pengusaaan materi fisika inilah yang menurutnya harus segera ia benahi. Karena tahun 2011 nanti, ia bertekad mengikuti kembali ajang olimpiade sains internasional ini, dengan target menyabet medali emas.

“Saya masih punya kesempatan sekali lagi untuk mengikuti lomba Internasional Junior Science Olympiad, yakni tahun 2011 mendatang. Mudah-mudahan saya bisa kembali mengikutinya dan bisa memperoleh medali emas,” ujarnya.

Keberhasilan Anang dalam IJSO membuat bangga keluarga besar SMPN 2 Semarang. Waka Kesiswaan Dyah Purwaningrum mengatakan, untuk mengapresiasi prestasinya, seluruh keluarga besar SMPN 2 Semarang langsung menggelar upacara penyambutan pada hari pertama kepulangan Anang mengikuti IJSO.

“Kami menggelar upacara penyambutan untuk mengapresiasi prestasi siswa yang telah berhasil mengukir prestasi. Agar bisa menjadi motivasi bagi siswa lainnya juga,” tandasnya. (sohibun niam/nji)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger