Home » , , , » Siswa SMAN 3 Kerja Sosial di Panti

Siswa SMAN 3 Kerja Sosial di Panti

Written By Harian Semarang on Senin, 03 Januari 2011 | 05.56

MOMEN liburan lazimnya dimanfaatkan untuk bersenang-senang. Misalnya berwisata atau sekadar berkumpul dengan anggota keluarga. Namun, siswa SMA Negeri 3 Semarang justru bekerja di panti asuhan, panti wreda, dan panti karya.

Di antaranya seperti dilakukan Felicia Ivanty (15), Ricky Kurniawan (16), Kezia Yemima Aprilia (16), Paska Bayu (16), dan Yochanan Maranatha (16). Siswa kelas XII Program Akselerasi itu melakukan kerja sosial di Panti Wreda Omega.

Selama empat hari, mulai 27 – 30 Desember 2010, mereka bekerja sebagai petugas panti. Di antaranya memandikan lansia, memasak, menyiapkan makanan hingga menghibur lansia yang tinggal panti di Jalan Rorojonggrang Kembangarum itu.

Tampak tidak sedikitpun ada rasa sungkan di benak mereka saat melakukan semua pekerjaan petugas panti. Bahkan dalam suatu kesempatan di ruang tamu mereka saling berbagi cerita dengan dua penghuni panti yang sudah berusia lanjut. Yakni Regina Utama (88) dan Margareta Sondakh (75). Mereka terlihat sangat dekat, seperti cucu dengan neneknya sendiri.

“Pada zaman dulu semua sekolah menggunakan bahasa Belanda. Makanya bahasa Belanda itu tidak asing bagi kami,” tutur Oma Regina, sembari sesekali mengajarkan bahasa Belanda kepada mereka.

Seperti kepada cucunya sendiri, petuah hidup pun sesekali terucap dari mulut kedua manula itu. Kepada siswa mereka berpesan agar serius belajar dan berjuang untuk mencapai kehidupan lebih baik.

“Manfaatkanlah waktu belajar kalian dengan baik dengan rajin belajar dan berjuang untuk kehidupan di masa mendatang. Kalian harus menggapai apa yang dicita-citakan,” pesan Oma Margareta.

Mengisi liburan dengan menjadi pekerja sosial merupakan kegiatan salah satu program yang telah dijalankan SMAN 03 Semarang sejak dua tahun lalu. Kegiatan dengan nama social care ini dilakukan untuk menyeimbangkan nilai akademis dan kepribadian, agar kepribadian siswa lebih lengkap dan utuh.

“Selain itu, juga menerapkan life skill dan mengasah kepedulian. Mereka tidak hanya harus pandai tapi juga bisa emahami kondisi sekitarnya,” jelas Kepala Sekolah SMAN 3 Semarang Hari Waluyo.

Dalam kegiatan ini, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk disebar di panti asuhan, panti wreda, dan panti karya di Semarang. Peserta social care adalah siswa kelas XII dari semua jurusan. (sna/nji)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger