UNTUK menghadapi Pesta Siaga Tingkat Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Semarang pada 20 Maret mendatang, SDN Sawah Besar 01 mulai mempersiapkan siswa yang akan maju mewakili Kwaran Gayamsari.
Kepala Sekolah SDN Sawah Besar 01, Tri Hariyanti mengatakan pihaknya mengirim satu barung putra. “Sekolah kami diminta UPTD Pendidikan Kecamatan Gayamsari untuk mengajukan satu barung,” jelasnya saat ditemui Harsem di ruang kerjanya.
Dikatakan, satu barung terdiri atas 10 siswa, dari kelas tiga hingga lima. “Setiap hari siswa kami gembleng agar siap mengikuti pesta siaga mendatang,” ujarnya.
Dijelaskan, latihan dilakukan setiap hari pagi dan sore hari. “Kalau pagi kami latihan saat jam istirahat, sedangkan sore mulai pukul tiga,” imbuhnya.
Pembina pramuka SDN Sawah Besar 01 Nani Kurniasari mengatakan, pelatihan yang dilakukan siswa sesuai juklak dari Kwarcab Kota Semarang. “Materi yang kami siapkan sesuai yang akan dilombakan,” jelasnya.
Materi lomba di antaranya tali temali, gerak dan lagu daerah, pengetahuan umum (nama-nama pahlawan), tempat bersejarah dan tempat ibadah di Kota Semarang, serta puisi berantai, dan bermain peran. Untuk melatih, pembina dibantu pengurus Kwarcab Kota Semarang. “Kami dibantu dua kakak pembina dari luar sekolah,” lanjutnya.
Dijelaskan Nani, siswa sudah siap mengikuti pesta siaga. “Kesiapan sudah 80 persen. Sebenarnya latihan sudah dilakukan sejak tiga minggu lalu, namun konsentrasinya terpecah oleh Popda. Jadi latihan intensif baru satu minggu, namun anak-anak cukup siap,” paparnya.
Selanjutnya, untuk satu minggu ke depan, pelatihan akan dilakukan untuk pemantapan. “Pekan besok tinggal pemantapan. Meski persiapan tak terlalu banyak, siswa siap mengikuti pesta siaga mendatang,” terangnya.
Hingga saat ini tak ada kendala berarti. “Tidak ada kendala. Siswa cepat mengerti dan latihan juga berjalan efektif,” ujarnya.(awi/nji)
Kepala Sekolah SDN Sawah Besar 01, Tri Hariyanti mengatakan pihaknya mengirim satu barung putra. “Sekolah kami diminta UPTD Pendidikan Kecamatan Gayamsari untuk mengajukan satu barung,” jelasnya saat ditemui Harsem di ruang kerjanya.
Dikatakan, satu barung terdiri atas 10 siswa, dari kelas tiga hingga lima. “Setiap hari siswa kami gembleng agar siap mengikuti pesta siaga mendatang,” ujarnya.
Dijelaskan, latihan dilakukan setiap hari pagi dan sore hari. “Kalau pagi kami latihan saat jam istirahat, sedangkan sore mulai pukul tiga,” imbuhnya.
Pembina pramuka SDN Sawah Besar 01 Nani Kurniasari mengatakan, pelatihan yang dilakukan siswa sesuai juklak dari Kwarcab Kota Semarang. “Materi yang kami siapkan sesuai yang akan dilombakan,” jelasnya.
Materi lomba di antaranya tali temali, gerak dan lagu daerah, pengetahuan umum (nama-nama pahlawan), tempat bersejarah dan tempat ibadah di Kota Semarang, serta puisi berantai, dan bermain peran. Untuk melatih, pembina dibantu pengurus Kwarcab Kota Semarang. “Kami dibantu dua kakak pembina dari luar sekolah,” lanjutnya.
Dijelaskan Nani, siswa sudah siap mengikuti pesta siaga. “Kesiapan sudah 80 persen. Sebenarnya latihan sudah dilakukan sejak tiga minggu lalu, namun konsentrasinya terpecah oleh Popda. Jadi latihan intensif baru satu minggu, namun anak-anak cukup siap,” paparnya.
Selanjutnya, untuk satu minggu ke depan, pelatihan akan dilakukan untuk pemantapan. “Pekan besok tinggal pemantapan. Meski persiapan tak terlalu banyak, siswa siap mengikuti pesta siaga mendatang,” terangnya.
Hingga saat ini tak ada kendala berarti. “Tidak ada kendala. Siswa cepat mengerti dan latihan juga berjalan efektif,” ujarnya.(awi/nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.