MENGADAKAN ekstrakurikuler (eskul) tari menjadi harapan Kepala Sekolah SDN Siwalan CC Mulyamah. Dijelaskan, meski sudah cukup banyak eskul bidang seni, namun dia ingin ada yang khusus seni tari. “Lagipula saya lihat siswa sangat menyukai tari. Namun hingga saat ini impian ini belum bisa direalisasikan,” ungkapnya.
Hal tersebut terkait dengan belum adanya ruangan yang bisa digunakan untuk latihan. “Belum ada tempat latihan. Sebetulnya itu menjadi PR bagi kami, namun memang sampai saat ini belum ada dana penambahan ruangan,” paparnya.
Dia berharap tahun depan bisa merealisasikan rencana penambahan ruangan. “Semoga tahun depan bisa direalisasikan,” imbuhnya.
Hingga saat ini, eskul di sekolah di Kecamatan Gayamsari itu antara lain menggambar, renang, menyanyi, pramuka dan komputer. “Sebetulnya sudah cukup banyak, namun ingin tambah lagi,” lanjutnya.
Dijelaskan, beberapa kegiatan yang pernah mendapatkan juara, antara lain adalah juara II lomba Baca Tulis Alquran (BTA) se-Kecamatan Gayamsari, juara II parade bentuk barisan pada Pesta Siaga Tingkat Kwaran Gayamsari, juara I taekwondo tingkat provinsi dan juara I lomba cerdas cermat tingkat kecamatan.
“Saat pertama kali saya datang ke SD ini, tepatnya tahun 2006, belum ada satu pun piala terpampang di sini. Akhirnya saya bersama guru bertekad untuk meraih juara dalam berbagai kegiatan lomba. Karena menjadi juara merupakan kebanggaan yang tak terkira bagi semua warga SDN Siwalan,” urainya.
Dikatakan, hingga kini pihaknya masih menemui beberapa kendala. “Antara lain dan yang paling penting adalah dukungan orangtua. Karena kebanyakan siswa merupakan anak kurang mampu dengan latar belakang pendidikan orangtua yang rendah. Jadi mereka kurang sadar pendidikan,” jelasnya.
Bahkan banyak siswa yang cenderung tak terlalu peduli kegiatan anak-anaknya. “Padahal untuk kegiatan non-akademik seperti ini, dukungan dari orangtua sangat diperlukan,” ungkapnya.
Meski demikian, dirinya maupun guru lain tak ingin terlalu memikirkan hal tersebut. “Tujuan kami yang terpenting adalah mencerdaskan siswa,” tandasnya. (awi/nji)
Hal tersebut terkait dengan belum adanya ruangan yang bisa digunakan untuk latihan. “Belum ada tempat latihan. Sebetulnya itu menjadi PR bagi kami, namun memang sampai saat ini belum ada dana penambahan ruangan,” paparnya.
Dia berharap tahun depan bisa merealisasikan rencana penambahan ruangan. “Semoga tahun depan bisa direalisasikan,” imbuhnya.
Hingga saat ini, eskul di sekolah di Kecamatan Gayamsari itu antara lain menggambar, renang, menyanyi, pramuka dan komputer. “Sebetulnya sudah cukup banyak, namun ingin tambah lagi,” lanjutnya.
Dijelaskan, beberapa kegiatan yang pernah mendapatkan juara, antara lain adalah juara II lomba Baca Tulis Alquran (BTA) se-Kecamatan Gayamsari, juara II parade bentuk barisan pada Pesta Siaga Tingkat Kwaran Gayamsari, juara I taekwondo tingkat provinsi dan juara I lomba cerdas cermat tingkat kecamatan.
“Saat pertama kali saya datang ke SD ini, tepatnya tahun 2006, belum ada satu pun piala terpampang di sini. Akhirnya saya bersama guru bertekad untuk meraih juara dalam berbagai kegiatan lomba. Karena menjadi juara merupakan kebanggaan yang tak terkira bagi semua warga SDN Siwalan,” urainya.
Dikatakan, hingga kini pihaknya masih menemui beberapa kendala. “Antara lain dan yang paling penting adalah dukungan orangtua. Karena kebanyakan siswa merupakan anak kurang mampu dengan latar belakang pendidikan orangtua yang rendah. Jadi mereka kurang sadar pendidikan,” jelasnya.
Bahkan banyak siswa yang cenderung tak terlalu peduli kegiatan anak-anaknya. “Padahal untuk kegiatan non-akademik seperti ini, dukungan dari orangtua sangat diperlukan,” ungkapnya.
Meski demikian, dirinya maupun guru lain tak ingin terlalu memikirkan hal tersebut. “Tujuan kami yang terpenting adalah mencerdaskan siswa,” tandasnya. (awi/nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.