Home » » 15 Hari Digembleng, Siswa Fasih Berbahasa Inggris

15 Hari Digembleng, Siswa Fasih Berbahasa Inggris

Written By deuii phiitriie on Kamis, 11 Agustus 2011 | 13.19




UNTUK membumikan bahasa Inggris di kalangan siswa, SMA Kesatrian 1 menggembleng 208 siswa barunya melalui sebuah program pendidikan khusus bahasa Inggris selama 15 hari. Meski dilakukan dengan waktu singkat, namun hasilnya bisa dibilang menakjubkan. Terbukti, pada gelar kreatifitas bertajuk Morning Show and Get Talent, Sabtu (30/7), di aula sekolah tersebut, semua siswa baru fasih bercas-cis-cus dengan bahasa Inggris.

Pada kegiatan itu, setiap siswa baru tampil dengan berbagai kreasinya. Di antaranya seni drama, fashion show, musik band, dan solo vocal. Menariknya, setiap pementasan tersebut wajib menggunakan bahasa Inggris. Satu contoh, pada helatan fashion show siswa tidak hanya sekedar berlenggak-lenggok di atas panggung memamerkan busana yang dikenakan. Tetapi juga menyampaikan materi kurasi seputar busana yang dikenakan dengan dialog berbahasa Inggris.
Good morning, this is a kebaya outfit, clothes everyday and party people of Java. The original clothing of Indonesian,” ucap salah seorang siswa peserta fashion show, memperkenalkan pakaian kebaya pada ratusan orangtua siswa yang hadir.

Ditemui di sela kegiatan, Kepala Sekolah SMA Kesatrian 1, Toto, menjelaskan gelar kreativitas siswa ini digelar sebagai ajang evaluasi dan aktualisasi siswa setelah sebelumnya mengikuti program khusus pendidikan bahasa Inggris yang dihelat sekolah bekerjasama dengan lembaga pendidikan bahasa Inggris. Pelatihan hanya selama 15 hari. “Selain itu, untuk memacu kreativitas dan apresiasi siswa dalam bidang seni serta sebagai motivasi agar siswa aktif berbahasa Inggris,” jelasnya.
Bahasa Inggris, tutur Totok, penting dikuasai siswa saat ini untuk bekal menjawab tantang perkembangan jaman. “Belajar bahasa Inggris di kelas saja itu tidak cukup. Maka dari itu, kami beri mereka pelajaran tambahan di luar jam sekolah agar siswa tidak hanya bisa menguasai secara teoritis saja, tetapi juga bisa mengaplikasikannya secara lisan,” tuturnya.
Menurutnya, kegiatan semacam ini lebih efektif untuk “membumikan” bahasa Inggris di kalangan siswa dibanding melalui lomba pidato ataupun debat bahasa Inggris. “Dengan kegiatan ini, siswa lebih bisa memahami dan menguasai bahasa Inggris karena didasari siswa sudah merasa senang dulu dan pada akhirnya siswa terbiasa menggunakan bahasa Inggris,” terang dia.
Toto juga menjelaskan, membiasakan berbahasa Inggris tersebut tidak hanya pada siswa tapi juga guru. “Setiap pagi, para guru presentasi bahasa Inggris di hadapan guru lainnya. Hal ini untuk melatih kemampuan conversation guru saat mengajar di kelas,”  tandasnya. (sna/nji)
HARSEM/SOKHIBUN NI’AM
Siswa memaparkan busana yang dikenakan dalam fashion show menggunakan bahasa Inggris
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger