Pada kegiatan itu, setiap siswa baru tampil dengan berbagai kreasinya. Di antaranya seni drama, fashion show, musik band, dan solo vocal. Menariknya, setiap pementasan tersebut wajib menggunakan bahasa Inggris. Satu contoh, pada helatan fashion show siswa tidak hanya sekedar berlenggak-lenggok di atas panggung memamerkan busana yang dikenakan. Tetapi juga menyampaikan materi kurasi seputar busana yang dikenakan dengan dialog berbahasa Inggris.
“Good morning, this is a kebaya outfit, clothes everyday and party people of Java. The original clothing of Indonesian,” ucap salah seorang siswa peserta fashion show, memperkenalkan pakaian kebaya pada ratusan orangtua siswa yang hadir.
Ditemui di sela kegiatan, Kepala Sekolah SMA Kesatrian 1, Toto, menjelaskan gelar kreativitas siswa ini digelar sebagai ajang evaluasi dan aktualisasi siswa setelah sebelumnya mengikuti program khusus pendidikan bahasa Inggris yang dihelat sekolah bekerjasama dengan lembaga pendidikan bahasa Inggris. Pelatihan hanya selama 15 hari. “Selain itu, untuk memacu kreativitas dan apresiasi siswa dalam bidang seni serta sebagai motivasi agar siswa aktif berbahasa Inggris,” jelasnya.
Bahasa Inggris, tutur Totok, penting dikuasai siswa saat ini untuk bekal menjawab tantang perkembangan jaman. “Belajar bahasa Inggris di kelas saja itu tidak cukup. Maka dari itu, kami beri mereka pelajaran tambahan di luar jam sekolah agar siswa tidak hanya bisa menguasai secara teoritis saja, tetapi juga bisa mengaplikasikannya secara lisan,” tuturnya.
Menurutnya, kegiatan semacam ini lebih efektif untuk “membumikan” bahasa Inggris di kalangan siswa dibanding melalui lomba pidato ataupun debat bahasa Inggris. “Dengan kegiatan ini, siswa lebih bisa memahami dan menguasai bahasa Inggris karena didasari siswa sudah merasa senang dulu dan pada akhirnya siswa terbiasa menggunakan bahasa Inggris,” terang dia.
Toto juga menjelaskan, membiasakan berbahasa Inggris tersebut tidak hanya pada siswa tapi juga guru. “Setiap pagi, para guru presentasi bahasa Inggris di hadapan guru lainnya. Hal ini untuk melatih kemampuan conversation guru saat mengajar di kelas,” tandasnya. (sna/nji)
HARSEM/SOKHIBUN NI’AM
Siswa memaparkan busana yang dikenakan dalam fashion show menggunakan bahasa Inggris
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.