PUASA bukan alasan untuk bermalas-malasan. Meski lapar dan dahaga tidak terelakkan ketika menjalankan ibadah puasa, namun kedisiplinan dalam beraktifitas wajib tetap dijaga.
Seperti dilakukan siswa SMKN 2 Semarang yang tergabung dalam Teater Sukma. Di tengah menjalankan ibadah puasa, mereka tetap eksis berproses latihan teater.
Hampir setiap hari, anggota teater yang sebagian besar perempuan itu berlatih, mulai latihan fisik dengan olahraga ringan, vokal, menghafalkan dialog, dan pendalaman akting. Bahkan ketika sekolah sedang libur sekali pun, mereka tetap bersemangat latihan di salah satu joglo di kompleks Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Jl. Sriwijaya 29 Semarang. Mereka mengaku senang dengan kegiatan itu. Mereka ingin menjadikan puasa terasa lebih bermakna.
“Daripada cuma berdiam diri dan akhirnya ngantuk, mendingan dimanfaatkan untuk latihan untuk mematangkan persiapan pentas,” ujar Febria Novi Ardyana Ketua Teater Sukma, saat ditemui disela latihan, kemarin.
Siswi kelas XI ini sedikit membeberkan, salah satu esktrakulikuler di SMKN 2 Semarang dan terbentuk sekitar 3 April 1987 tersebut sedang mempersiapkan pentas teater berjudul Dalang dan Wayang yang rencananya akan mereka helat sekitar akhir Oktober 2011 mendatang. “Tentunya, kami ingin tampil sebagus-bagusnya. Makanya kami persiapkan jauh-jauh hari,” tukasnya.
Latihan yang terus digeber meski ditengah kondisi puasa, menurutnya sangat banyak manfaatnya. Di antaranya lebih bisa membentuk mereka menjadi pribadi tangguh, bertanggung jawab, suka bekerja keras, saling menghargai, dan mandiri. “Proses di teater itu tidak bisa instan. Butuh ketekunan dan keuletan. Apalagi dilakukan saat kondisi puasa seperti saat ini, kami harus bisa melawan kelemahan diri kami sendiri. Meski puasa kami tidak boleh malas namun harus tetap giat dan bersemangat,” tandasnya.
Itulah sisi-sisi edukasi yang terus ditimba semua anggota Teater Sukma sejak dulu. Mereka merasa tidak gentar untuk maju meskipun harus berhadapan dengan berbagai rintangan dan hambatan. Bahkan, ketika banyak sekolah lebih mementingkan kegiatan siswa yang bersifat intrakurikuler semacam olimpiade sains atau lomba mata pelajaran, sementara ekstrakurikuler seperti teater, meski sama-sama mencatat prestasi, dianggap tak lebih sebagai saluran hobi dan minat saja.
Setiap kali ajang lomba teater pelajar digelar, baik di tingkat Kota Semarang atau Povinsi Jawa Tengah, Taetar Sukma hampir bisa dipastikan menyabet prestasi. Terakhir, pada helatan Festival Drama Pelajar se-Jawa Tengah yang diselenggarakan IKIP PGRI Semarang 2011, Teater Sukma berhasil memperoleh penghargaan kategori aktris terbaik. (sna)
HARSEM/SOKHIBUN NI’AM
Puasa, Teater SMKN 2 Tetap Latihan
Written By tyastya on Kamis, 11 Agustus 2011 | 14.08
Label:
Dinas Pendidikan,
SMK
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.