BANYAK kegiatan yang diadakan SMA Muhammadiyah 01 Semarang untuk memeriahkan bulan Ramadan. Kepala Sekolah Sukini mengatakan, selama Ramadan siswa mengikuti kegiatan khusus.
“Setiap hari kami adakan pesantren kilat. Kami adakan pada jam pelajaran kedelapan dan kesembilan,” jelasnya kepada Harsem saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Dijelaskan, pesantren dilakukan setiap hari. “Materi yang diberikan tentu saja yang berhubungan dengan keislaman. Mulai dari akidah, akhlak, dan sebagainya,” paparnya.
Kegiatan diadakan mulai pukul 11.30 hingga 12.30. “Jadi sebelum pulang sekolah, siswa sudah mengikuti pesantren,” kata dia.
Kegiatan lain, pihak sekolah mengajak siswa untuk melakukan sholat dhuha dan dhuhur yang dilakukan jamaah. “Semua siswa harus ikut, mulai dari kelas X hingga kelas XII, kecuali bagi siswa putri yang sedang berhalangan,” kata dia.
Sholat dhuha dan dhuhur memang sudah menjadi tradisi yang dilakukan oleh sekolah. “Tidak hanya di bulan Ramadan, dalam keseharian sudah seperti itu jadi siswa tidak kaget,” ungkapnya.
Namun diakuinya, ada yang tidak biasa pada puasa kali ini, yaitu bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. “Seperti sekolah lain, kami juga memperingatinya dengan mengadakan berbagai lomba,” urainya.
Karena bersamaan dengan Ramadan, lomba tidak berat. “Tidak terlalu menuntut fisik, yang penting merayakan,” lanjutnya.
Lomba yang diadakan antara lain kaligrafi, cerdas cermat Islam, fashion show busana muslim, serta lomba kebersihan kelas. “Semua kelas harus mengikuti. Kegiatan kami adakan selama dua hari, yakni Senin-Selasa (15-16/8),” ujarnya.
Dijelaskan, biasanya sekolah berpartisipasi mengikuti kegiatan Ramadan yang diselenggarakan pihak luar. “Namun berhubung kami sudah banyak kegiatan, tahun ini kami tidak mengirimkan kontingen keluar,” paparnya.
Selama Ramadan sekolah juga mengadakan kegiatan Taruna Melati. Disebutkan, Taruna Melati merupakan pengkaderan siswa Muhammadiyah yang selanjutnya akan terlibat dalam kepengurusan semacam OSIS.
Salah satu pengajar yang juga menjadi salah satu pembina di bidang kesiswaan, Kamila Kurniati mengatakan Taruna Melati akan dilakukan tiga hari. “Mulai 20 Agustus hingga 22 Agustus. Nanti siswa kelas XII akan melakukan kemah di sekolah,” urainya.
Beberapa waktu lalu, sekolah juga sudah mengirimkan dua siswanya diikut kegiatan pelatihan khotib yang diadakan Pemkot Semarang. “Semoga membawa manfaat bagi para siswa,” tukasnya. (awi/nji)
“Setiap hari kami adakan pesantren kilat. Kami adakan pada jam pelajaran kedelapan dan kesembilan,” jelasnya kepada Harsem saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Dijelaskan, pesantren dilakukan setiap hari. “Materi yang diberikan tentu saja yang berhubungan dengan keislaman. Mulai dari akidah, akhlak, dan sebagainya,” paparnya.
Kegiatan diadakan mulai pukul 11.30 hingga 12.30. “Jadi sebelum pulang sekolah, siswa sudah mengikuti pesantren,” kata dia.
Kegiatan lain, pihak sekolah mengajak siswa untuk melakukan sholat dhuha dan dhuhur yang dilakukan jamaah. “Semua siswa harus ikut, mulai dari kelas X hingga kelas XII, kecuali bagi siswa putri yang sedang berhalangan,” kata dia.
Sholat dhuha dan dhuhur memang sudah menjadi tradisi yang dilakukan oleh sekolah. “Tidak hanya di bulan Ramadan, dalam keseharian sudah seperti itu jadi siswa tidak kaget,” ungkapnya.
Namun diakuinya, ada yang tidak biasa pada puasa kali ini, yaitu bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. “Seperti sekolah lain, kami juga memperingatinya dengan mengadakan berbagai lomba,” urainya.
Karena bersamaan dengan Ramadan, lomba tidak berat. “Tidak terlalu menuntut fisik, yang penting merayakan,” lanjutnya.
Lomba yang diadakan antara lain kaligrafi, cerdas cermat Islam, fashion show busana muslim, serta lomba kebersihan kelas. “Semua kelas harus mengikuti. Kegiatan kami adakan selama dua hari, yakni Senin-Selasa (15-16/8),” ujarnya.
Dijelaskan, biasanya sekolah berpartisipasi mengikuti kegiatan Ramadan yang diselenggarakan pihak luar. “Namun berhubung kami sudah banyak kegiatan, tahun ini kami tidak mengirimkan kontingen keluar,” paparnya.
Selama Ramadan sekolah juga mengadakan kegiatan Taruna Melati. Disebutkan, Taruna Melati merupakan pengkaderan siswa Muhammadiyah yang selanjutnya akan terlibat dalam kepengurusan semacam OSIS.
Salah satu pengajar yang juga menjadi salah satu pembina di bidang kesiswaan, Kamila Kurniati mengatakan Taruna Melati akan dilakukan tiga hari. “Mulai 20 Agustus hingga 22 Agustus. Nanti siswa kelas XII akan melakukan kemah di sekolah,” urainya.
Beberapa waktu lalu, sekolah juga sudah mengirimkan dua siswanya diikut kegiatan pelatihan khotib yang diadakan Pemkot Semarang. “Semoga membawa manfaat bagi para siswa,” tukasnya. (awi/nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.