 |
| HARSEM/SOKHIBUN NI’AM Tari topeng yang ditampilkan siswa SDN Candisari Semarang |
Oleh Sokhibun Ni’am
Penari bertopeng memeriahkan halal bihalal UPTD Pendidikan Kecamatan Candisari. Pentas seni merupakan persembahan siswa dan guru setempat.
BERBAGAI kreasi seni siswa dan guru dari sejumlah sekolah di wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Candisari Semarang, Kamis (8/9), tampil menyemarakkan halal bihalal yang diadakan UPTD Pendidikan setempat, di Gedung Serba Guna Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Jl. Sriwijaya 29, Semarang. Pentas seni membius ratusan guru dan tamu undangan yang hadir hingga enggan beranjak dari tempat duduk sampai tuntasnya acara.
Ketua Panitia Larmi mengatakan, pada kegiatan halal bihalal yang dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi antarjajaran pendidikan di UPTD Pendidikan Kecamatan Candisari memang sengaja digunakan sekaligus sebagai sarana apreasiasi terhadap kreasi dan potensi yang dimiliki sekolah-sekolah di lingkungan UPTD Pendidikan setempat.
“Daripada kita mengundang hiburan dari luar, lebih bagus dan lebih ada unsur edukasinya kalau yang mengisi itu siswa-siswi dan guru sendiri. Dengan diberikannya apresiasi, paling tidak potensi-potensi yang ada bisa semakin berkembang dan pada akhirnya bisa menjadi kebanggaan bersama,” ucapnya, ditemui di sela acara, kemarin.
Ia menyebutkan, jenis kreasi seni yang ditampilkan meliputi beberapa macam, di antaranya, tari tradisional, tari kreasi, pembacaan puisi, geguritan, dan musik rebana. “Semua yang tampil termasuk karya-karya terbaik dari masing-masing gugus yang ada. Karena memang pada teknis persiapan acara ini, kami mewajibkan kepada setiap gugus menampilkan beberapa perwakilan dari mereka untuk mengisi acara,” jelas Kepala SDN Kaliwiru itu.
Semangat Bekerja
Sementara itu, Kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang Bunyamin dalam sambutannya berpesan kepada semua guru dan jajaran pendidikan lainnya agar bisa memanfaatkan dan memaknai momentum halal bihalal ini dengan sebaik-baiknya. Khususnya, untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan etos kerja.
Yang namanya manusia memang tidak luput dari salah dan khilaf. Mungkin selama bekerja telah terjadi gesekan satu sama lain, maka dari itu melalui halal bihalal ini kita saling memaafkan, sehingga etos bekerja pun bisa semakin meningkat. Bisa saling memberikan semangat satu sama lain demi terwujudkan anak didik yang cerdas dan berkarakter,” ucapnya.
Bunyamin juga berharap, semua jajaran pendidikan di lingkungan UPTD Pendidikan Candisari meningkatkan prestasinya. Seperti sebagai UPTD peringkat ketiga dengan nilai UASBN terbaik, minimal harus dipertahankan.
“Predikat guru berprestasi Kota Semarang tahun ini juga diperoleh oleh salah satu guru di UPTD Pendidikan Candisari, saya harap prestasi ini bisa dijadikan inspirasi dan semangat bagi guru-guru lainnya,” tandasnya. (nji)
Penari bertopeng memeriahkan halal bihalal UPTD Pendidikan Kecamatan Candisari. Pentas seni merupakan persembahan siswa dan guru setempat.
BERBAGAI kreasi seni siswa dan guru dari sejumlah sekolah di wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Candisari Semarang, Kamis (8/9), tampil menyemarakkan halal bihalal yang diadakan UPTD Pendidikan setempat, di Gedung Serba Guna Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Jl. Sriwijaya 29, Semarang. Pentas seni membius ratusan guru dan tamu undangan yang hadir hingga enggan beranjak dari tempat duduk sampai tuntasnya acara.
Ketua Panitia Larmi mengatakan, pada kegiatan halal bihalal yang dimaksudkan untuk mempererat tali silaturahmi antarjajaran pendidikan di UPTD Pendidikan Kecamatan Candisari memang sengaja digunakan sekaligus sebagai sarana apreasiasi terhadap kreasi dan potensi yang dimiliki sekolah-sekolah di lingkungan UPTD Pendidikan setempat.
“Daripada kita mengundang hiburan dari luar, lebih bagus dan lebih ada unsur edukasinya kalau yang mengisi itu siswa-siswi dan guru sendiri. Dengan diberikannya apresiasi, paling tidak potensi-potensi yang ada bisa semakin berkembang dan pada akhirnya bisa menjadi kebanggaan bersama,” ucapnya, ditemui di sela acara, kemarin.
Ia menyebutkan, jenis kreasi seni yang ditampilkan meliputi beberapa macam, di antaranya, tari tradisional, tari kreasi, pembacaan puisi, geguritan, dan musik rebana. “Semua yang tampil termasuk karya-karya terbaik dari masing-masing gugus yang ada. Karena memang pada teknis persiapan acara ini, kami mewajibkan kepada setiap gugus menampilkan beberapa perwakilan dari mereka untuk mengisi acara,” jelas Kepala SDN Kaliwiru itu.
Semangat Bekerja
Sementara itu, Kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang Bunyamin dalam sambutannya berpesan kepada semua guru dan jajaran pendidikan lainnya agar bisa memanfaatkan dan memaknai momentum halal bihalal ini dengan sebaik-baiknya. Khususnya, untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan etos kerja.
Yang namanya manusia memang tidak luput dari salah dan khilaf. Mungkin selama bekerja telah terjadi gesekan satu sama lain, maka dari itu melalui halal bihalal ini kita saling memaafkan, sehingga etos bekerja pun bisa semakin meningkat. Bisa saling memberikan semangat satu sama lain demi terwujudkan anak didik yang cerdas dan berkarakter,” ucapnya.
Bunyamin juga berharap, semua jajaran pendidikan di lingkungan UPTD Pendidikan Candisari meningkatkan prestasinya. Seperti sebagai UPTD peringkat ketiga dengan nilai UASBN terbaik, minimal harus dipertahankan.
“Predikat guru berprestasi Kota Semarang tahun ini juga diperoleh oleh salah satu guru di UPTD Pendidikan Candisari, saya harap prestasi ini bisa dijadikan inspirasi dan semangat bagi guru-guru lainnya,” tandasnya. (nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.