Salah satu siswa kelas SD Al Huda sedang menjalani ujian hapalan surat-surat pendek, kemarin. |
PERLAHAN namun pasti, bibir mungil Faiz Arfian lancar melafalkan ayat demi ayat Juz Amma. Seperti sudah hapal di luar kepala, salah satu siswa kelas II SD Al Huda tersebut langsung nerocos ketika seorang guru menyodorkan nama-nama surat pendek Alquran yang harus ia lafalkan seketika di hadapan puluhan guru dan siswa-siswi lain yang memadati halaman sekolah, kemarin (25/10).
Begitu pula Nabil Fawaz Syahada dan siswa-siswi lain yang mendapat giliran untuk tampil berikutnya dalam kegiatan “Demonstrasi hafalan Juz Amma sekolah swasta di Jl Tumpang Raya No 103-A tersebut, juga nyaris tanpa kekeliruan dalam melafalkan surat-surat Alquran yang disodorkan kepada mereka.
Sebagian besar siswa terlihat tidak canggung dan tegang meskipun saat mereka tampil menjadi fokus perhatian banyak orang. Karena selain harus menggunakan pengeras suara, mereka juga harus duduk di atas satu-satunya kursi yang ada di halaman sekolah tersebut.
Menurut Kepala Sekolah, Muslimin, kegiatan “Demonstrasi Hafalan Juz Amma” tersebut pada dasarnya digelar sebagai ujian midsemester untuk mata pelajaran (mapel) baca tulis Alquran (BTA) dan tahfidz yang selama ini telah menjadi salah satu program unggulan di sekolahnya.
“Selain itu, kegiatan ini sekaligus kami maksudkan untuk menumbuhkan semangat siswa dalam membaca dan mempelajari Alquran. Sehingga ke depan mereka akan menjadi manusia yang cinta terhadap kitab sucinya dan mampu mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Muslimin.
Kegiatan tersebut, dikatakan Muslimin, akan dilaksanakan selama tiga hari, 25 – 27 Oktober, dan wajib diikuti seluruh siswa kelas I–VI sesuai jadwal masing-masing. Menurutnya, setiap siswa akan diuji kemampuannya menghafalkan surat-surat pendek oleh para guru sesuai silabus.
“Surat yang harus dikuasi oleh masing-masing siswa di setiap kelas berbeda. Untuk tengah semester ini kelas I dituntut hafal surat Annas sampai Al Qoriah, Kelas II dari Annas–Al Adiyat, Kelas III dari Annas–Al Bayyinah, Kelas IV dari Annas–Al ‘Alaq, Kelas V dari Annas – Adduha, dan Kelas VI dari Annas – At Thariq,” jelasnya.
Terkait kemampuan siswa-siswinya yang rata-rata sudah mampu menghafal berbagai surat pendek dalam juz amma, Muslimin mengaku bangga dan bersyukur. Semuanya itu, ia katakan, tidak terlepas dari metode pengajaran yang tidak hanya menekankan pada pembelajaran teori, namun juga dengan praktek melalui kegiatan-kegiatan pembiasaan.
“Setiap pagi, sebelum memulai pelajaran, kami selalu membudayakan melakukan kegiatan tadarus. Dari situ, sedikit demi sedikit siswa jadi bisa hafal,” bebernya.
Selain itu, ia menambahkan, para siswa juga antusias dalam melafal dan menghafalkan Alquran secara baik dan benar. (sna/nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.