Arief Hidayat saat menyampaikan makalah pentingnya pendidikan Pancasila |
IDEOLOGI Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa Indonesia harus diajarkan semenjak dini. Kalau perlu sejak TK-PAUD karena akan membentuk karakter mencintai bangsa.
Demikian diungkapkan Prof Arief Hidayat dalam Semiloka Pendidikan Pancasila dan Konstitusi bagi Guru kependidikan Kewarganegaraan se-Jawa Tengah. Semiloka diadakan Pusat Kajian Konstitusi FH Undip bekerjasama dengan MK dan Pemprov Jateng, di Hotel Patrajasa Semarang, Minggu (27/11).
Semiloka diikuti guru TK-PAUD, SD, SMP hingga SMA/SMK se-Jawa Tengah. Arief mengatakan, peminggiran pacasila seakan tidak terlihat dampak negatifnya. “Namun semakin hari makin terasa, berdampak sangat fatal terhadap kehidupan berbangsa," ujarnya.
Dijelaskan, masyarakat kehilangan kendali atas dirinya. “Akibatnya terjadi konflik horizontal dan vertikal yang akhirnya melemahkan sendi-sendi persatuan,” tandasnya.
Dijelaskan, pembangunan sistem hukum nasional atau sistem hukum Pancasila dilakukan dengan bersumber pada dua sumber hukum materiil yakni sumber hukum materiil prakemerdekaan dan pascakemerdekaan.
“Dengan begitu diharapkan tercipta suatu sistem hukum nasional yang dapat menjamin integrasi bangsa dan negara, baik secara ideologis maupun secara territorial. Yang berdasar atas kesepakatan, baik melalui musyawarah mufakat maupun pemungutan suara,” urainya.
Dijelaskan, bangsa Indonesia dipersatukan bukan oleh kesamaan budaya, agama, dan etnisitas, melainkan oleh negara kesatuan. “Menampung cerita-cerita politik bersama, mengatasi segala paham golongan, perseorangan, visi misi dan tujuan yang sama untuk hidup bersama dalam wadah NKRI," imbuhnya.
Ketua panitia semiloka, Lita Tyesta mengatakan, melalui semiloka diharapkan akan muncul rekomendasi model-model pembelajaran, kurikulum hingga penyampaian yang lebih kreatif pada tingkatan TK, SD, SMP dan SMA/SMK.
"Tujuannya, membumikan lagi Pancasila melalui guru sebagai ujung tombak pendidikan. Karena pemahaman mengenai Pancasila yang baik merupakan tanggung jawab pendidikan,” tandasnya. (nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.