Para siswa tengah menggambar di sebuah minimarket |
BERBAGAI cara dilakukan pelukis untuk mencari inspirasi. Dengan menyepi di kebun, halaman rumah, kamar mandi, hutan, laut, dan tempat lain. Pemilihan tempat dilakukan agar inspirasi bisa tertuang sesuai suasana hati. Seperti yang dilakukan puluhan siswa TK Tarbiyatul Atfal 13 Kendal, kemarin.
Siswa sekolah di Jalan Pangeran Jumena KM 1 Desa Protomulyo Kaliwungu Selatan tersebut, melukis di depan minimarket. Hasilnya, sungguh luar biasa. Banyak hasil karya lukis ‘surealis’ yang aneh. Tidak cuma pewarnaan yang beraneka ragam, tapi ada warna lain yang belum pernah dipakai seniman lukis profesional. Yaitu, warna es krim. Pasalnya ketika melukis, anak-anak sambil minum es krim. Sehingga sebagian es krimnya tumpah dikertas gambar dan menjadi warna tambahan.
Tidak cuma es krim. Serbuk roti yang jatuh ke kertas gambar, juga ikut ambil bagian. Sehingga orangtua siswa yang ikut mendampingi anak-anak mereka, tersenyum sendiri. “Beginilah anak-anak.
Selalu akrab dengan makanan dan mainan,” kata salah satu orangtua siswa, Nurhasanah.
Ibu muda ini menambahkan, tidak mempermasalhkan hasil akhir gambar anaknya. Sebab yang namanya anak, diakui oleh ibu cantik tersebut, belum bisa berpikir seperti orang dewasa. Apa yang dilakukannya, adalah apa yang ada di dalam hati.
Ibu muda ini menambahkan, tidak mempermasalhkan hasil akhir gambar anaknya. Sebab yang namanya anak, diakui oleh ibu cantik tersebut, belum bisa berpikir seperti orang dewasa. Apa yang dilakukannya, adalah apa yang ada di dalam hati.
Hal itu, diakui juga oleh Eva. Perempuan lajang yang mendampingi keponakannya itu, mengaku kalau anak kakaknya tersebut memang tidak bisa diam. Kalau melakukan sesuatu, selalu disambi sehingga hasilnya kurang maksimal. “Kalau tidak begitu, bukan keponakan saya,” katanya.
Kepala Sekolah TK Tarbiyatul Atfal 13, Isroah mengatakan, sengaja mengajak anak menggambar di depan minimarket supaya mereka senang. Sebab mereka harus selalu dibuat bahagia. “Belajar menggambar, sambil belajar belanja,” kata Isroah.
Ibu berjilbab tersebut, mengaku kalau apa yang dilakukannya adalah salah satu sistem pembelajaran edukatif. Anak-anak diajak bermain, belajar belanja makanan yang sehat dan belajar menggambar. (iyo/nji)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.