Setyowati Hobi Baki, Tak Lupa Diri

Setyowati

MESKI mendatangkan rezeki sekaligus mewadahi hobi, keasyikan membuat baki lamaran tak menjadikan Setyowati lupa terhadap tugas utamanya. Kepala SDN Petompon 02 Semarang ini mengaku memiliki ketertarikan tinggi terhadap ketrampilan ini. “Dari dulu saya memang suka bikin baki lamaran dan sekarang banyak yang pesan,” jelasnya.

Namun dia membatasi diri dalam menjalankan hobi tersebut. “Selama tidak mengganggu aktivitas saya sebagai PNS tentu tidak ada masalah. Namun kalau sudah mulai mengganggu saya tidak akan melakukan itu,” tandasnya.

Tak jarang, dia harus menolak sejumlah pesanan yang masuk. “Kadang ada beberapa pemesan yang ingin minta cepat jadi, tapi kan saya tidak bisa begitu. Jadi biasanya saya tolak,” jelasnya.

Dia akan mau menyelesaikan pesanan jika pemesan sudah datang tiga minggu sebelum baki lamaran digunakan. Selain hobi yang terus ditekuninya, bisa selalu berdekatan dengan siswa juga merupakaan kesukaannya. “Saya suka berinteraksi dengan siswa. Dan yang membuat saya puas adalah ketika mereka berhasil dalam pendidikan,” ujar wanita kelahiran Semarang, 5 November 1962 ini.

Ibu dua anak ini juga mengatakan, keinginan terbesarnya saat ini adalah memajukan siswa. “Saya ingin mereka berhasil di masa depan mereka, jadi baik itu bidang akademik maupun nonakademik. Semua saya harapkan untuk berkembang,” jelasnya.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah menerapkan tambahan jam pelajaran sejak kelas empat. “Mungkin di sekolah lain, tambahan pelajaran mulai kelas enam. Namun di sekolah kami mulai kelas empat,” jelasnya.
Tujuannya, agar para siswa bisa semakin mantap menghadapi UN ketika mereka duduk di kelas enam. “Apalagi nilai rapor mulai kelas empat kan sudah ikut dihitung untuk nilai akhir kelulusan,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya tidak ingin melihat ada salah satu anak didik yang tidak berhasil dalam pendidikan. “Itu duka bagi saya. Untuk itu saya selalu tekankan kepada guru agar lebih bekerja keras lagi mendidik anak-anak. Karena mereka adalah masa depan bangsa,” tandasnya.(awi/16)