Home » , , , , » Dilarang Kunto, Tetap Nekat Corat-coret

Dilarang Kunto, Tetap Nekat Corat-coret

Written By amoy ya annisaa on Selasa, 29 Mei 2012 | 15.53

CORAT-CORET:Siswa SMA Negeri 1 Semarang melakukan aksi corat-coret merayakan kelulusan Ujian Nasional, kemarin
(HARSEM/INDRA PRABAWA)

SEMARANG-Permintaan Kepala Dinas Pendidikan Jateng Kunto Nugroho agar siswa tak melakukan aksi corat-coret saat merayakan kelulusan, tak gubris. Siswa SMA Negeri 1 Semarang bahkan sudah ‘beraksi’ kemarin, sebelum pengumuman resmi dilakukan pada Sabtu besok.

Sebelumnya Kunto Nugroho mengatakan, dinas pendidikan kabupaten/kota harus dapat memberikan peringatan kepada peserta didik agar tidak melampiaskan kegembiraannya secara berlebihan. Misalnya, dengan corat-coret baju seragam, arak-arakan, atau konvoi dan kegiatan lain yang mengganggu kepentingan umum.

“Harus dikoordinasikan dengan aparat keamanan setempat, orang tua atau wali siswa dan pihak terkait untuk mengantisipasi kegiatan yang tidak diinginkan,” ungkapnya, kemarin.

Dia berharap, sekolah dapat mengarahkan siswa untuk melakukan kegiatan positif dalam merayakan kelulusan. Diantaranya, menyumbangkan pakaian seragam pantas pakai kepada saudara, teman atau yang membutuhkan.

Mengenai ‘ulah’ siswanya yang melakukan aksi corat-coret, Kepala SMAN 1 Semarang Bambang Nianto Mulyo mengatakan tidak tahu. Dia mengaku belum memberikan pengumuman kepada siswa terkait kelulusan tersebut.     “Saya malah tidak tahu kalau anak-anak melakukan aksi corat-coret, jujur saya kaget,” jelasnya.

Dia mengaku juga tidak tahu bagaimana siswa demikian percaya diri bahwa mereka pasti lulus. “Kan pengumuman resmi itu baru akan keluar Sabtu tanggal 26 Mei nanti,” jelasnya kepada sejumlah wartawan saat ditemui di SMAN 1 Semarang, kemarin.

Diakuinya, dirinya sempat ditelepon Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin. “Saya sempat ditanyai, kok anak-anak sudah melakukan hal demikian,” jelasnya.

Pihaknya sempat bertanya kepada para siswa mengenai pemberitahuan kelulusan tersebut. “Mereka bilang lewat internet, kami sendiri malah belum tahu perihal tersebut,” kata dia.

Mengenai hal itu, pihaknya memaklumi. “Karena kecanggihan teknologi saat ini, mungkin mereka bisa mendapatkan informasi yang lebih. Tapi kan belum tentu itu valid,” jelasnya.

sekolah diminta menghimbau siswa agar mereka membubarkan diri. “Karena pengumuman secara resmi belum ada,” tambahnya.

Lagi pula, pihak dinas pendidikan melalui sekolah sudah menghimbau kepada para siswa agar tidak merayakan kelulusan dengan cara yang berlebihan. “Tapi ini belum-belum kok sudah corat-coret,” tukasnya.

Dikatakan, pengumuman resmi mengenai kelulusan UN ini bisa dilihat melalui web sekolah pada Sabtu (26/5) pada pukul 14.00 WIB. “Selain itu kalau untuk pemberitahuan secara resmi akan dilakukan pengiriman surat kelulusan melalui pos dan ditujukan ke alamat rumah masing-masing siswa,” ujarnya.

Plt Kepala Sekolah SMAN 2 Semarang tersebut juga telah memberikan pengumuman kepada siswa SMAN 1 maupun SMAN 2 untuk menunggu pengumuman resmi hingga hari Sabtu mendatang. “Jadi bisa dilihat lewat web sekolah dan surat secara resmi,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin mengakui menerima laporan mengenai aksi corat-coret yang dilakukan oleh sejumlah siswa dari beberapa SMA di Semarang.

“Saya menerima laporan hari ini tadi. Padahal rapat terkait kelulusan siswa di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah baru dilakukan Kamis ini,” ujarnya, kemarin.

Pihaknya menyayangkan tindakan siswa tersebut.
Sore ini (kemarin), rapat tingkat provinsi dilakukan. “Selanjutnya, hasil UN dikirimkan hari ini ke masing-masing kabupaten/kota. Siangnya baru sekolah mengadakan rapat pleno penentuan kelulusan,” jelasnya.

Karena, kriteria kelulusan tidak hanya dari nilai UN, namun ada empat komponen. “Salah satunya nilai ujian sekolah,” tambahnya. (K3-JBSM/awi/16)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger