Home » , , , » Cegah Kekerasan dari Dunia Maya

Cegah Kekerasan dari Dunia Maya

Written By Sena on Senin, 04 Juni 2012 | 15.11


WORKSHOP: Suasana “Kidsmart Donation, Information Technology Learning, and Anti Bullying Workshop”. (HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI)



SEMARANG- Sekolah perlu menghasilkan tamatan yang berkualitas, bukan hanya sekadar bisa lulus. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin saat memberikan sambutan dalam kegiatan “Kidsmart Donation, Information Technology Learning, and Anti Bullying Workshop” di gedung Balaikota Semarang, kemarin.
Dirinya mengatakan, kegiatan ini sangat baik untuk mewujudkan lulusan yang berkualitas, sekaligus untuk peningkatan mutu sekolah. Tak hanya itu, namun kegiatan ini bisa juga sebagai upaya menyempurnakan proses pembelajaran mana yang lebih relevan untuk anak didik. 
“Anak-anak di Semarang ini lebih familier ketika mereka bisa mendapatkan informasi secara langsung. Namun demikian sudah mulai banyak guru yang memasukkan materi pelajaran ke dalam web. Jadi sewaktu-waktu anak-anak bisa membuka web tersebut,” paparnya.
Dirinya mengatakan, pendidikan harus ramah sosial. “Tidak hanya sekolah negeri, namun juga untuk sekolah swasta. Untuk itu, jangan sampai ada anak Semarang yang putus sekolah. Itu menjadi tugas kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, sambutan dari Gubernur Jawa Tengah yang diwakili dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Alfrida Kestiawati mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada pihak IBM (International Business Machines) yang telah menjadikan Semarang sebagai salah satu kota tujuan untuk pelaksanaan program ini.
“Kami menyambut baik kegiatan ini, karena kegiatan ini bisa sekaligus sebagai sumber wawasan untuk guru di Kota Semarang ini,” jelasnya. Selain itu, kegiatan ini juga bermanfaat untuk mencegah kekerasan melalui dunia maya. “Tak hanya itu, namun juga melahirkan kecintaan anak-anak terhadap teknologi,” jelasnya.
Dikatakan, dengan memanfaatkan teknologi, maka proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) bisa lebih efektif dan efisien. “Untuk itu saya berharap agar kerjasama ini bisa baik dan terus dilanjutkan,” ujarnya.
Bahkan, tidak hanya di Semarang, namun juga meluas ke kabupaten/kota di Jawa Tengah. Di Semarang sendiri, pelatihan diikuti oleh 400 guru SD se Kota Semarang. Sementara itu, ditemui usai membuka kegiatan, President Director IBM, Suryo Suwignjo mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas guru SD agar pengetahuan tentang IT meningkat. 
“Kenapa guru SD, karena anak usia SD itu kan rasa ingin tahunya besar. Jadi kami ingin membekali guru SD untuk bisa memahami tentang penggunaan IT,” jelasnya. Dikatakan, tidak lucu misalnya ada anak yang bertanya tentang penggunaan IT tapi gurunya tidak tahu. “Kalau nggak tahu kan nggak bisa kasih bimbingan,” tambahnya.
Selain itu, teknologi ibarat dua sisi mata uang. “Bisa negatif, bisa juga positif. Jadi kami ingin sisi negatif tidak terjadi. Seperti misalnya memberikan pengaruh yang tidak benar serta bisa juga sebagai sarana untuk melakukan penipuan,” ujarnya.
Sementara itu, IT bisa berguna untuk belajar. “Yaitu belajar sambil bermain. Disitu guru juga kami bekali dengan kurikulum. Untuk itu ada pantauan dari IBM kepada guru,” ujarnya. (awi/15)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger