Home » , , » Musim Pendaftaran Sekolah, Permintaan Surat Keterangan Sehat Melonjak

Musim Pendaftaran Sekolah, Permintaan Surat Keterangan Sehat Melonjak

Written By Sena on Senin, 04 Juni 2012 | 15.03


dr Darwito(HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI)


SEMARANG- Musim pendaftaran sekolah ini permintaan akan surat keterangan sehat melonjak. Sejumlah rumah sakit di Kota Semarang mendadak ramai calon siswa atau mahasiswa yang meminta surat keterangan sehat.
Sedianya surat keterangan sehat tersebut akan digunakan sebagai salah satu syarat pendaftaran sekolah. Salah satu rumah sakit yang juga membuka pelayanan tersebut yakni RS Dr Kariadi Semarang.
Kabag Hukum dan Masyarakat RS Dr Kariadi Semarang, dr Darwito mengatakan, akhir-akhir ini jumlah permintaan surat keterangan sehat melonjak tajam. “Jika sebelumnya permintaan tersebut datang dari karyawan dinas, kalau sekarang memang kebanyakan pelajar,” jelasnya.
Dikatakan, surat keterangan sehat tersebut bisa dikeluarkan jika sebelumnya pasien dalam hal ini si peminta surat keterangan sehat melakukan sejumlah pemeriksaan. “Kategorinya macam-macam. Ada cek fisik biasa, tapi ada juga general check up. Ini cek kondisi tubuh secara keseluruhan,” jelasnya.
Dikatakan, untuk cek fisik meliputi cek paru-paru, bentuk mata hingga kelengkapan anggota badan mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Sedangkan untuk general check up biasanya sampai ke pemeriksaan kondisi jantung, varises hingga tato.
Biasanya, untuk cek fisik digunakan untuk calon siswa atau mahasiswa yang akan masuk di perguruan tinggi yang sifatnya umum. “Kalau mereka mendaftar di lembaga pendidikan yang bersifat kedinasan, misalnya BPLP (Balai Pelatihan Pendidikan Dan Pelayaran), Akpol, Akmil, maka harus melewati general check up,” paparnya.
Dikatakan, untuk surat keterangan dokter anak diberikan ketika si peminta benar-benar lolos dari semua pemeriksaan yang dilakukan. “Jika mereka sehat dan bisa melewati semua proses pemeriksaan tanpa ada penyakit apapun, maka mereka berhak mendapatkan surat keterangan sehat,” jelasnya.
Namun jika si peminta ternyata menderita penyakit tertentu maka surat keterangan sehat tidak bisa dikeluarkan. “Selanjutnya akan ada obat yang kami berikan. Jika sudah sembuh baru ada keterangan sehat,” jelasnya.
Namun yang tidak bisa disembuhkan ketika si peminta menderita salah satunya penyakit buta warna. “Ya terpaksa tidak bisa ada surat keterangan sehat,” kata dia. Selanjutnya, dirinya mengatakan, untuk tarif yang dikeluarkan yaitu cukup dengan Rp 25ribu. “Tapi kalau untuk general check up tergantung dari apa saja yang ingin diperiksa. Kami mengikuti permintaan dari pasien,” jelasnya.
Untuk prosesnya cepat dan gampang. “Kami juga menerima pemeriksaan bebas narkoba. Tapi kalau untuk ini khusus ditangani oleh dokter psikiatri,” tandasnya. (awi/15) 

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger