SEMARANG - Perkembangan perbankan syariah yang menjanjikan tak diimbangi oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten. Saat ini, hasil perekrutan yang dilakukan oleh bank syariah hanya memenuhi sekitar 70% kebutuhan. Melihat kondisi itu, perguruan tinggi dan dunia pendidikan dituntut mencetak SDM syariah yang andal.
''Pertumbuhan bank syariah di Indonesia saat ini 5% dari bank konvensional. Sayangnya, tidak diikuti oleh jumlah SDM yang memenuhi standar, yaitu yang menguasai tentang ekonomi syariah dan perbankan syariah,'' tandas Deputi Kepala Kantor Bank Indonesia Wilayah 5 Dewi Setyawati dalam training of trainers di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Undip, baru-baru ini.
Dewi mengatakan, sebagai institusi pendidikan, sudah kewajiban perguruan tinggi menjawab tantangan itu dengan memasukkan perbankan syariah di dalam kurikulum. ''Ini peluang besar bagi semua pihak untuk bekecimpung di perbankan syariah. Kesempatan masih sangat terbuka. Untuk itu, harus ada langkah untuk menciptakan sumber daya manusia yang andal,'' ujar dia.
Ketua Laboratorium Manajemen FEB Undip Harjum Muharam menambahkan, pelatihan itu diikuti 50 dosen dari berbagai perguruan tinggi.
''Beberapa perguruan tinggi belum memiliki program studi tentang ekonomi atau perbankan syariah. Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini bisa menyelipkan tentang persyariahan saat mengajar,'' jelas Harjum.
Menurut dia, saat ini ada kesenjangan antara SDM perbankan konvensional dan perbankan syariah. Padahal, perkembangan bank syariah sangat pesat dan menjanjikan. ''Hingga 2015 kebutuhan tenaga kerja perbankan syariah 46.000 orang.
Saat ini hanya ada 25.000 orang saja. Ini yang membuat kami ingin mencetak tenaga kerja di perbankan,'' ungkap dia. (H85,K18/JBSM/15)
+ komentar + 1 komentar
Kunjungan pertama nih, Terimakasih banyak atas beritanya.
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.