Home » , , » Karang Taruna Diusulkan Jadi Ekstrakurikuler

Karang Taruna Diusulkan Jadi Ekstrakurikuler

Written By amoy ya annisaa on Kamis, 05 Juli 2012 | 13.36


SEMARANG – Besarnya peran organisasi kepemudaan Karang Taruna dalam pemberdayaan masyarakat selama ini, dinilai sudah cukup layak ditiru dan diterapkan di dunia pendidikan.

Untuk itu, Karang Taruna sendiri berharap kegiatannya tersebut dapat masuk dalam ekstrakurikuler sekolah.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Karang Taruna Nasional, Taufan EN Rotorasiko, di sela-sela acara Rapat Kerja Karang Taruna Jateng 2012 di Hotel Pandanaran Semarang, kemarin. Ia menilai, konsep yang dikerjakan oleh pemuda Karang Taruna selama ini sudah sangat layak dicontoh oleh siswa sekolah.

“Saya mendapatkan ide itu dari usulan saat kunjungan ke Karang Taruna di daerah. Pemuda di daerah menilai Karang Taruna seharusnya bisa masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah karena konsepnya sangat baik untuk diterapkan, yakni berusaha memberdayakan masyarakat setempat,” jelasnya yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Ia juga mengatakan, layaknya Karang Taruna masuk menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler sekolah itu juga karena konsep pemberdayaannya bukan merupakan adopsi dari organisasi asing. 

“(Karang Taruna) itu merupakan produk lokal, asli Indonesia yang bermanfaat bagi siswa dan masyarakat. Beda dengan Pramuka yang merupakan adopsi dari luar negeri atau yang lainnya. Dengan begitu, sangat layak bisa menjadi kegiatan di sekolah,” terangnya.

Giatkan Tawira

 
Soal program kerja tahun ini, ia menjawab, Karang Taruna Nasional kini sedang menggiatkan program unggulan Taruna Wirausaha (Tawira). Dalam program itu, masing-masing Karang Taruna di daerah diminta untuk melakukan pendampingan kepada sejumlah pemuda untuk berwirausaha.

“Tawira itu untuk remaja-remaja yang mau mandiri, sehingga mampu berpenghasilan sendiri dan mampu membuka lapangan kerja. Dampaknya kedepan, mereka juga mampu menanggulangi pengangguran dan kemiskinan,” harapnya.

Sementara, dalam sambutan Gubernur Jateng Bibit Waluyo yang dibacakan oleh Asisten III Kesra Setda Jateng Edy Soesanto mengatakan, peran strategis Karang Taruna itu harus selalu diwujudkan di tengah masyarakat. Tidak hanya itu, lanjut dia, Karang Taruna juga diharapkan tetap sigap dalam penanggulangan bencana alam sebagai kader sukarelawan.

“Hal itulah yang merupakan esensi program bali ndeso mbangun deso, yakni empati kepada masyarakat yang ada di pelosok. Selain itu, Karang Taruna juga harus tetap menjunjung sikap nasionalisme demi kesejahteraan masyarakat,” harap gubernur.(ano/12)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger