Home » , , , , , » Kerjasama UGM, ITB dan UI, Kaji Pembangunan Jembatan Selat Sunda

Kerjasama UGM, ITB dan UI, Kaji Pembangunan Jembatan Selat Sunda

Written By amoy ya annisaa on Senin, 02 Juli 2012 | 14.41

PENANDATANGANAN KERJA SAMA: Penandatangan nota kesepahaman pengembangan infrastruktur antara UGM, ITB, dan UI dilakukan di Balai Senat UGM, kemarin, disaksikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa. (HARSEM/JBSM/37)

 
YOGYAKARTA - UGM, UI, dan ITB  bekerja sama dalam penelitian dan kajian untuk pembangunan jembatan di Selat Sunda. Kerja sama itu merupakan salah satu agenda dari nota kesepahaman tripartit yang ditandatangani ketiga perguruan tinggi tersebut.

Nota kesepakatan ditandatangani Rektor UGM Prof Pratikno, Rektor UI yang diwakili Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Kerja Sama Industri Sunarji, dan Rektor ITB yang diwakili Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Prof Dr Wawan Gunawan AK, di Balai Senat UGM, kemarin.

Penandatanganan kesepakatan disaksikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang sebelumnya memberikan pidato ilmiah tentang transformasi ekonomi Indonesia melalui MP3EI, dan melepas mahasiswa KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) UGM.

"Salah satu wujud kerja sama untuk agenda jangka pendek adalah pembangunan jembatan di Selat Sunda. Dengan bertiga bersatu dan memperkuat konektivitas, kita bisa lebih optimal," kata Wawan Gunawan AK yang mewakili ITB.

Kepala Bidang Peningkatan Mutu Penelitian LPPM UGM Prof Dr Harno Dwi Pramono mengatakan, pembagian kerja dengan tiga perguruan tinggi ini bisa saling melengkapi. "ITB tentu lebih berpengalaman dalam bidang konstruksi. 

Tetapi, mereka tidak punya ahli di bidang sosial, ekonomi, dan hukum. Ini yang akan diisi UI dan UGM, karena pembangunan infrastruktur tidak hanya mempertimbangkan fisik, tetapi juga sosio-ekonomi kultural masyarakat setempat," ungkap Harno tentang proyek yang pada tahap pertama berlangsung hingga 2017 itu.

Saat ini proses kajian dan penelitian masih berlangsung dan rencananya digelar seminar internasional untuk menguatkan proyek ini. "Kami memang diminta pemerintah, tetapi kegiatan ini murni dari para akademisi," imbuh Harno.

Secara umum Rektor UGM Prof Pratikno menjelaskan, tiga perguruan tinggi bekerja sama dalam hal pengembangan infrastruktur. Hal itu dilakukan untuk mendorong Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3E) dalam bidang infrastruktur yang progresif dan berkeadilan.

''Ini pekerjaan berat bagi perguruan tinggi untuk ikut berkontribusi memikirkan pendidikan dalam bidang infrastruktur,'' ujar Pratikno. (H50/JBSM/15)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger