Home » , , » Maanfaatkan Libur Untuk Renovasi Ruang Kelas

Maanfaatkan Libur Untuk Renovasi Ruang Kelas

Written By Sena on Rabu, 25 Juli 2012 | 09.51

 REHAB: //Pembangunan dilakukan dengan memanfaatkan halaman sekolah yang masih cukup luas//
(HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI )

SEMARANG- SDN Dadapsari memanfaatkan masa libur sekolah untuk memperbaiki sejumlah ruangan kelas yang kondisinya cukup memprihatinkan. Selain atap bocor, permukaan tanah pada sejumlah ruangan kelas  lebih rendah sehingga jika hujan turun, ruang kelas dipenuhi air hujan.

Salah satu guru, Toha mengatakan pengajuan dana untuk perbaikan tersebut baru saja biasa dicairkan sehingga bisa merealisasikan pembangunan ruangan kelas.

Renovasi ruangan kelas dilakukan dengan peninggian permukaan tanah  pada lantai kelas hingga 1,5 meter. “Kami bersyukur bisa segera merehabilisati ruangan kelas ini, sengaja kami tinggikan untuk menghindari genangan air,” tuturnya kepada Harsem, belum lama ini.

Dia memperkirakan proses pengerjaan akan selesai pada awal September mendatang. “Total yang diperbaiki ada enam ruang, hingga saat ini sebagian sudah jadi,” jelasnya.
   
Toha mengisahkan, jika musim hujan tiba, sebelum melakukan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), hampir setiap hari ruangan kelas satu dan dua selalu digenangi oleh air hujan. “Tentu saja itu membuat kami jadi harus bersih-bersih dulu sebelum melakukan KBM, belum lagi akibatnya anak-anak pasti akan merasa tidak bersemangat belajar, karena capek” jelasnya.

Untuk kerusakan bisa dikatakan sangat parah. “Mulai dari lantai hingga atap memang butuh perbaikan, kalau tidak segera diperbaiki maka bisa membahayakan keselamatan para siswa,” jelasnya.

Sementara itu, hingga menunggu ruang kelas siap untuk dipergunakan lagi, para siswa dari kelas yang direhab memanfaatkan sekolah lain untuk KBM. “Kami ‘nunut’ di SDN Kuningan 04, jaraknya dekat kok, paling hanya 100 meter dari sekolah kami,” tambahnya.
    
Dikatakan, bantuan yang diperoleh sekolah total Rp 347 juta. “Rp 30 juta dalam bentuk meubel. Karena memang sudah banyak kursi, meja dan almari yang rusak dimakan rayap,” kata dia.
    
Dirinya berharap, setelah sekolah selesai dalam proses rehab, maka para siswa bisa melakukan KBM dengan lancar tanpa kendala. “Karena siswa kami cukup banyak, ada 385 siswa. Bagaimanapun juga mereka butuh perhatian khusus, karena mereka adalah calon generasi penerus bangsa,” tuturnya. (awi/14)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger