STIE Semarang Bercirikan Koperasi

LULUSAN TERBAIK:  Iin Handayani (Akutansi) dan Sutrisno (Manajemen) lulusan terbaik, gambar bersama Ketua Yayasan Pendidikan Semarang Wanuri (kiri), Ketua STIE Semarang Adenk Sudarwanto (dua dari kiri), Koordinator Kopertis Wilayah VI Prof Mustafid (dua dari kanan), dan Ketua Dekopinwil Jateng Warsono (kanan). 

(HARSEM/JBSM/PRIYONGGO)

SEMARANG- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang harus eksis pada pendidikan bercirikan koperasi, kata Koordinator Kopertis Wilayah VI Prof Mustafid, pada acara Wisuda Ke XVI dan Dies Natalis Ke XII STIE Semarang.

Hal itu diungkapkannya di Rama Shinta Ballroom Patra Semarang Convention Hotel,  belum lama ini.
Untuk itu, orientasi keilmuan yang dikembangkan dan ditajamkan agar lebih diarahkan kepada bisnis koperasi. Apalagi lulusan perguruan tinggi  (PT) ini, memiliki sertifikasi sebagai manajemen dan akuntansi koperasi. Oleh karena itu, alumnusnya diharapkan dapat mendampingi profesionalitas jiwa koperasi.

''Para sarjana ekonomi yang bercirikan koperasi ini, harus dapat memajukan pasar tradisional jangan sampai kalah dengan pasar modern. Mengingat, sekarang banyak bermunculan pasar modern di pedesaan, berupa minimarket. Ini menjadi tantangan, dan lulusan STIE Semarang sangat dibutuhkan kehadirannya di daerah-daerah,'' tuturnya.

Kehadiran sarjana ekonomi berciri koperasi di daerah menjadi wujud dukungan untuk menyukseskan program Gubernur Bibibt Waluyo ''Bali Desa, Mbangun Ndesa''. Mengingat 35 juta penduduk di Jateng mengharapkan kehadiran teknokrat profesionalisme yang berjiwa bisnis dengan menghidupkan UMKM di pedesaan.

Dengan demikian akan mewujudkan dukungannya terhadap pemerintah dalam mempercepat pemeratan pembangunan. Melalui sistem informasi yang menghubungkan perekonomian di pedesaan.

Lulusan Terbaik
 

PT yang berkampus di Jl Menoreh Utara Raya 11, Semarang ini, mewisuda 9 orang S1 Akutansi, dan 98 orang S1 Manajemen. Lulusan terbaik , Iin Handayani (IPK 3,63 dari Akutansi), dan Sutrisno (3,47 dari Manajemen). Dan, mulai wisuda I hingga XVI, telah meluluskan 947 orang (827 Manajemen dan 70 Akutansi).   

Pada kesempatan itu, Ketua STIE Semarang Adenk Sudarwanto, berharap, agar para alumni yang telah bekerja (PNS, Swasta, dan Wiraswasta) agar dapat berperan dalam memikul tanggungjawab atas aktivitas yang dilakukan di lingkungan masing-masing.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Semarang yang menaungi PT tersebut, Manuri, mengatakan, selaku lembaga pendidikan yang berroh kan koperasi, semoga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 

 Wakil Ketua STIE Rudika memaparkan selayang pandang dan misi - visi mendatang. Hadir dalam acara tersebut, Ketua Dekopinwil Jateng Warsono dan tamu undangan. (E4/JBSM/15)