SDN Candi 04 Libatkan Siswa Bagi Zakat

 URUSI ZAKAT: Para siswa kelas enam SDN Candi 04 mengurusi zakat HARSEM/ARIS WASITA WIDIASTUTI

 

SEMARANG- Melibatkan siswa dalam pemberian zakat dilakukan oleh SDN Candi 04. Guru Pendidikan Agama Islam, Komarudin mengatakan, untuk kegiatan pengumpulan maupun pembagian zakat melibatkan 10 siswa dari kelas enam.
    

Para siswa juga menakar beras yang rencananya dibagikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. “Satu bungkusnya ada 2,5 kg beras,” jelasnya saat ditemui, kemarin.
Dikatakan, dengan melibatkan siswa sekaligus bertujuan membina siswa agar siap terjun ke masyarakat. “Mempersiapkan mereka untuk jadi amil,” tambahnya.
    

Selain itu, para siswa juga diharapkan bisa membantu dalam pendistribusian. “Distribusi kami lakukan kepada sejumlah siswa yang membutuhkan, dan warga sekitar sekolah,” jelasnya.
    

Sejauh ini, masing-masing kelas akan ada 10 siswa yang memperoleh bantuan. “Tapi itu juga bisa lebih, selain itu, ada sejumlah warga sekitar juga membutuhkan uluran bantuan,” kata dia.
    

Jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun lalu. “Kalau tahun lalu, ada sekitar 95 bungkus beras yang kami bagikan, jadi pada tahun ini ada peningkatan,” ujarnya.
    

Akan ada 100 bungkus beras yang dibagikan. “Ada juga sejumlah orang tua yang mengumpulkan uang, namun besarannya tidak kami tentukan, ada yang Rp 5000,  ada juga yang kurang dari itu bahkan lebih,” jelasnya.
   

Untuk uang yang terkumpul tersebut digunakan untuk dana operasional KKG (Kelompok Kerja Guru) PAI. 

 

“Untuk meningkatkan kualitas PAI,” tambahnya. Sementara itu, kegiatan lain selama bulan ini, hampir setiap hari para siswa mengikuti pesantren kilat. “Karena pesantren kilat bersamaan dengan pelajaran Agama Islam, mereka juga menggunakan pakaian muslim,” terangnya.
    

Tak hanya itu, pada tanggal 9 Agustus lalu, para siswa juga mengikuti kegiatan buka bersama yang diadakan oleh sekolah. “Tapi yang kami libatkan siswa kelas tiga hingga enam, kalau siswa kelas satu dan dua kan mereka masih terlalu kecil,” terangnya.
    

 Dirinya mengatakan, hingga saat ini tidak ada kendala dalam proses pengumpulan zakat. “Semoga dalam pembagiannya juga tidak ada kendala, karena kami sudah mendata siswa maupun warga yang berhak memperoleh bantuan zakat,” tandasnya. (awi/15)