Home » , » Guru Bersertifikasi Harus Mengajar Lintas Sekolah

Guru Bersertifikasi Harus Mengajar Lintas Sekolah

Written By putra on Senin, 08 Oktober 2012 | 08.49




SERAHKAN BEASISWA: Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang menyerahkan beasiswa pada siswa SMP yang berprestasi
HARSEM/LISSA FEBRINA
SEMARANG- Keluhan pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Semarang terkait kekurangan guru seharusnya  tidak perlu terjadi, jika  pemanfaatan tenaga guru, khususnya yang sudah lulus sertifikasi optimal.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Suharyanto menyatakan,

 “Namun saat ini guru sertifikasi hanya mengajar di satu sekolah saja, sementara sekolah lain yang berdekatan justru kekurangan guru yang bermutu. Agar lebih optimal Dinas Pendidikan perlu membuat aturan agar guru bisa mengajar lintas sekolah.”
Dikatakan Suharyanto, sementara tahun ini, keran untuk merekrut PNS tidak bisa dilaksanakan seiring dengan moratorium penerimaan pegawai. Pada sisi yang lain tiap tahun diperkirakan ada 100 hingga 200 guru yang memasuki masa purna tugas.

"Kalau keluhannya kurang tenaga guru, pertanyaan sekarang apakah guru yang ada sudah optimal apa belum," ujar Suharyanto.

Dirinya melihat, saat ini guru kurang optimal dalam memanfaatkan waktu untuk mengajar siswa. Kuota jam mengajar yang hanya 24 jam pelajaran jauh di bawah rata-rata jam kerja yang 40 jam tiap pekannya.

"Sebelumnya saya mohon maaf, kalau hanya 24 jam seminggu, itu terlalu ringan, waktu kerja kan bisa mencapai 40 jam seminggu," katanya. Agar lebih optimal sekaligus meratakan kualitas pendidikan, guru yang sudah lulus sertifikasi harus mengajar lintas sekolah. Dicontohkannya, guru fisika di SMP 2 bisa mengajar sama baiknya pada siswa SMP 37 atau 39 yang berdekatan.

"Guru mengajar lintas sekolah saat ini sudah sangat mendesak, apalagi jarak antarsekolah di Semarang tidak terlalu jauh, seperti SMP 2 dengan SMP 37, paling lima menit naik sepeda motor," ujar Suharyanto memberi contoh.

Demikian juga dengan guru-guru lain utamanya yang sudah lolos sertifikasi, sehingga keluhan kurang tenaga pendidik tidak terjadi lagi. Partai Gerindra, lanjut Suharyanto
memperhatikan secara serius pemerataan kualitas pendidikan. 

“Kalau dibiarkan seperti saat ini, masyarakat pinggiran tetap kesulitan mengakses pendidikan yang bermutu.”
"Kami tentu akan mendorong agar pemerintah memperhatikan pendidikan," katanya usai menyerahkan beasiswa pendidikan bagi siswa SMP di Kota Semarang, kemarin.

Tercatat ada 75 siswa SMP yang berprestasi mendapat bea siswa. Selain itu ada juga empat siswa yang memiliki prestasi khusus dalam bidang olah raga dan sains yang mendapat beasiswa dari DPC Partai Gerindra Kota Semarang ini.

Ditambahkan Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Andika, penerima beasiswa sudah diseleksi secara ketat oleh partainya sehingga hanya siswa yang berprestasi dan kategori kurang mampu yang mendapat.

"Semua yang masuk kita seleksi, kita cek betul apa memang layak mendapat beasiswa," tandas Andika. (lif/15)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Education - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger