Guru Ikuti UKG Gelombang Dua

( HARSEM/DOK )

SEMARANG- Mulai tanggal 10 Oktober hingga 18 Oktober mendatang, UKG (Uji Kompetensi Guru) akan kembali dilakukan oleh 4444 guru di Kota Semarang. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bunyamin saat menjumpai sejumlah wartawan di kantornya, kemarin.

Untuk rincian dari total tersebut, terdiri atas 1009 guru SMK, 1256 guru SMA, 1784 guru SMP, 220 guru SD, 20 guru TK, 76 guru SLB serta 79 dari pengawas sekolah. "Itu sudah termasuk kepala sekolah," jelasnya.

Untuk lokasi atau TUK (Tempat Uji Kompetensi), ada 15 sekolah yang ditunjuk. "Sebelumnya kami sudah mengajukan sekolah mana saja yang bisa dijadikan TUK, dan setelah melalui proses verifikasi dari LPMP, terpilihlah 15 sekolah ini," jelasnya.

Sekolah yang dipilih yakni sekolah yang memiliki fasilitas laboratorium cukup lengkap. "Yaitu yang memiliki komputer dan terhubung dengan jaringan internet," kata dia. Para peserta tidak perlu khawatir, karena nantinya mereka akan dicarikan lokasi yang dekat dengan letak sekolah.

Sementara itu, untuk menanggulangi adanya kegagalan UKG seperti pada periode sebelumnya, saat ini sudah dimulai persiapan database di masing-masing tempat uji. "Misalnya di SMAN 5, siapa-siapa saja yang akan ikut ujian itu sudah ada datanya," katanya.

Antisipasi lain yaitu sudah dipilih TUK yang memadai supaya tidak terjadi hal yang menyulitkan panitia.
Selain itu, juga dilakukan perbaikan preparing-nya, "Jadi banyak melakukan persiapan-persiapan, serta memperbanyak informasi awal buat guru.

"Yang tidak kalah penting yaitu uji coba sebelum pelaksanaan di TUK-TUK karena kan ada server central. Para guru latihan, ada beberapa proses yang harus dilakukan peserta di antaranya download soal," jelasnya.

Selain itu, nantinya sebelum memulai UKG, peserta akan diberi waktu 15 hingga 20 menit untuk berlatih membuka soal. Sementara itu, pada UKG periode Juli lalu, ada sejumlah peserta yang gagal mengikuti UKG dikarenakan kerusakan pada sistem jaringan di komputer. Untuk itu, para peserta yang gagal akan mengikuti UKG periode dua nanti.

Untuk tahun lalu yang berhasil mengikuti UKG di antaranya 271 dari guru TK serta 1825 dari guru SD. (awi/15)