Belajar Jurnalistik, Beritakan Industri Batako

HARSEM/MOCH KUNDORI-JBSM
SERIUS: Siswa MAN Suruh Kabupaten Semarang mengamati industri batako yang hendak ditulis untuk pelatihan jurnalistik.

SALATIGA-Mampu membuat karya tulis dalam bidang jurnalistik sangat diperlukan siswa. Ini sebagai bekal pengembangan ilmu pengetahuan. Sampai kapan pun kemampuan jurnalistik itu akan bermanfaat. Sehingga tidak ada salahnya bila siswa sejak dini paham dasar-dasar jurnalistik.

Hal tersebut diungkapkan Kepala MAN Suruh Kabupaten Semarang Drs Muchlas saat membuka ''Pelatihan Jurnalistik bagi Siswa Madrasah Aliyah Negeri Suruh'' yang berlangsung Sabtu-Minggu (10-11/11).

''Kemampuan jurnalistik merupakan ilmu penting. Namun akan lebih baik sekali sekali, bila ilmu ini memberikan barokah atau manfaat kepada orang lain,'' kata Muchlas.

Dia berharap agar siswa memanfaatkan kemampuan jurnalistik yang selama ini telah diperoleh, dalam rangka mengembangkan buletin dan majalan dinding di MAN Suruh. Muchlas juga berharap agar materi yang disampaikan lebih banyak praktik langsung membuat karya tulis. ''Praktik langsung dengan mengerjakan atau membuat tulisan apa saja, akan lebih membuat siswa paham,'' ujarnya.

Adapun pemateri dasar jurnalistik di sampaikan Wartawan Suara Merdeka Surya Yuli Purwariyanto dan para guru. Siswa yang ikut dalam pelatihan tersebut dipilih dari OSIS dan senang dengan bakat tulis menulis, serta terlibat dalam kegiatan pembuatan majalah dinding.

Beberapa siswa diketahui mampu membuat puisi dan cerita pendek (cerpen). Para siswa itu juga terlihat antusias ketika praktik meliput dan wawancara industri batako yang berada di lingkungan MAN Suruh, dilanjutkan dengan tulis industri kecil tersebut.

Beberapa siswa memberanikan diri membacakan tulisan mereka. Berbagai macam angle tulisan dibuat para siswa tersebut, dengan memenuhi kaidah dasar jurnalistik. (H32-JBSM/nji)